tentang SESEORANG pagi ini.....

Udara Jogja pagi ini seperti memaksa tubuhku sedikit mengeluarkan keringat. Begitu jelasnya aku mendengar suara kereta yang baru saja datang. Sempat terpikir mungkin ada puluhan orang yang berdiri di situ menunggu kedatangan kekasihnya di sana.
Sambil menikmati lalu lalang kendaraan di sekitar stasiun Tugu, aku duduk bersama ibu dan adikku di sebuah warung Soto yang cukup ramai.

Secara kebetulan, aku tidak menikmati soto dan hanya memakan lentoknya saja. Tak berapa lama dua orang pegamen datang menghampiriku, dan seperti biasanya aku selalu meminta mereka menyanyikan Nothing's Gonna Change My Love For U-nya George Benson. Aku cukup mengenal mereka, dan sangat menghargai apa yang mereka kerjakan. Makanya, aku telah cukup punya alasan memanggil mereka dengan sebutan teman.

Duduk di tempat ini, bukan hanya sekedar menikmati nikmatnya makanan dengan kuah, ayam, lentok dan nasi yang sering disebut orang dengan SOTO, tapi sepertinya mataku tidak pernah terlepas dari orang-orang yang tertidur lesu bersandar tembok di beberapa sudut jalan ini.

Seperti pagi ini, aku bertemu dengan seorang lelaki tua. Tulangnya terbungkus kulit keriput yang sudah pasti bisa ditebak, kalau dia tidak muda lagi. Bajunya compang-camping, dan memakai topi pet yang sudah berlubang. Ia memungut bungkusan teh yang sudah dibuang di tempat sampah, tak berapa lama ia menyeruput dengan nikmatnya.

Aku sampai speechless...berdiri sebentar seperti orang kebingungan. Sepertinya aku terlalu sombong memandang kehidupan...dan kadangkala, terlalu meremehkan kebahagiaan kecil yang aku terima diantara sekian kesedihanku. Lagi-lagi aku malu pada diriku sendiri, kalau hanya karena kesulitan kecil aku sudah terburu-buru menghakimi takdir.

well....lelaki itu mulai berjalan menyusuri jalan...lambat laun bayangannya menghilang. Sementara aku duduk di mobil dan melanjutkan perjalananku lagi, sambil berpikir....meskipun aku tidak mengenalnya, satu pelajaran berharga lagi kuperoleh pagi ini.