sitting with a GAY!!!!

Pagi ini, temen chatting gwe sedikit kebakaran jenggot. Maklum, dalam waktu dekat dia bakalan dipindah ke Jakarta karena alasan tugas, dan pastinya dia mesti nge-kos buat beberapa saat selama proyeknya masih jalan.

He told me...that maybe he will stay with some Gay! Wow....it's an extraordinary experience. Sometimes we call him as "Banci Salon". Mmmm....temen gwe ketakutan setengah mati. Why gitu loh, mesti memicingkan mata and make a space buat keberadaan mereka di tengah-tengah kita. Maybe just because they are "unusual", yang mungkin keberadaannya bisa sedikit disejajarkan dengan mahkluk bernama alien yang sempet nongol di film2 hollywood.

Tapi kalaupun kita masih mengambil jarak dengan mereka, it's not wrong...coz everythin back to ur opinion. Just because stereotype tentang mereka yang sangat mengerikan, finally we choose to make a space with them.

But basically, they still a human, lengkap dengan perasaan yang bisa terluka, atau kesalahan yang mungkin disebut sebagai dosa. We can't judge him sebagai pendosa yang menjijikkan, karena gimanapun juga mereka punya hak sebagai manusia yang dihargai hidupnya.

Pernah sekali waktu, sitting with a Gay...and he told me...."gwe nggak pingin dunia melihat gwe, gwe cuman pingin manusia tidak menganggap gwe menjijikkan...."

Still have a heart for them...????