Then goes to the next chapter......:)
Maybe this is the hardest part in my life. Tapi sebenernya semua bisa berjalan baik-baik saja...dan dibalik segala kesulitan, masih percaya kalo ada jalan bernama kebahagiaan. Dalam situasi seperti ini, jadi inget beberapa chapter di LA TAHZAN yang membahas tentang bencana dan situasi yang mungkin kadangkala membuat kita terjepit. Lepas dari kebiasaan yang teramat sangat biasa, dan keluar menemui rimba yang mungkin masih akan meraba lagi.
Umpatan,cacian,makian atau sederet penyesalan tidak pernah ada artinya saat kita tidak berusaha untuk keluar dari semua itu:)...tapi alhamdullilah...semua yang harus dialami saat ini mengajarku berani...mengambil sebuah keputusan meninggalkan Jogja. Saya orang yang sangat percaya kalo tidak akan benar-benar sendiri, saat begitu banyak pintu tertutup, ternyata ALLAH masih membukakan jalannya untuk orang-orang yang benar-benar tawakal.
Saya tidak pernah membayangkan semua ini sebelumnya. Akhirnya berdiri sendirian, dan belajar sendirian. Tapi inilah waktu terindah dimana saya benar-benar dekat dengan ALLAH....dan ALLAH menjawab doa tahajud saya semalam di sebuah masjid di bilangan Bulaksumur.....
Pagi ini....seseorang memanggil saya untuk kembali pada sebuah keluarga dimana saya pernah menjadi seseorang...menemukan tempat dimana saya belajar menjadi kuat...dan orang-orang yang tidak pernah membuat saya merasa sendirian.
"Piye nduk....?",suara itu menyejukkan saya lagi ditengah semua kebimbangan ini. Saya belajar bahwa kita benar-benar hanya bisa bersandar pada kekuatan ALLAH, percaya bahwa ALLAH bisa mewujudkan apa yang mungkin nyaris tidak pernah terwujud. Saya bahkan tidak pernah percaya bahwa saya bisa sekuat ini:).
Ini saatnya....belajar untuk benar-benar hidup. Meninggalkan semua kemapanan dan memulai semuanya dari NOL....mungkin ini mimpi yang memang harus terwujud sayangnya disaat yang kurang tepat. JAKARTA HERE I COME...:)
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home