Tuesday, February 22, 2005

bubby....bubby...bubby chen....!

membaca artikel Buby Chen pagi ini, sedikit memberikan inspirasi buatku. Musisi yang benar-benar musisi, dan seniman yang bisa dibilang menghabiskan seluruh hidupnya just for Jazz. Bahkan sempat beberapa waktu lalu ketika bertandang ke Jogja, aku sempat berbincang sebentar dengan sesoerang yang sepertinya cukup pantas disebut sebagai salah satu Maestro Jazz Indonesia.

Bahkan dari artikel yang sempat kubaca, memang ngga heran sih, kalo sekarang Buby bisa jadi magnet terutama bagi Jazz musician ataupun Jazz lovers di Indonesia, karena dari usia 12 tahun, dia gemar mengobrak-abrik aransemen Bach ato Mozart yang kemudian dibuat versi jazznya.

Lebih tepatnya lagi, Buby tidak pernah menginginkan perkawinan yang dominan ketika dia mencoba berkolaborasi dengan jenis musik lain. Tepatnya lagi, dia lebih mengingkan dua genre musik yang bertemu hanya cukup berdialog. Ini juga dilakukannya bukan hanya dengan musisi jazz lokal, tapi juga musisi2 internasional.

Salah satu album yang bikin aku lumayan kesengsem sama Bubby, adalah album Kedamaian. Di album itu Buby pingin bilang, kalo segala sesuatu dibawa dengan dialog, pasti semuanya akan menjadi nyaman. Simple tapi dalem, cocok banget buat kultur indonesia yang mulai mengesampingkan tradisi dialog, dan lebih memilih membayar pengacara untuk menyelesaikan satu masalah.

If Buby is our president...!!!!!!!!

1 Comments:

At 12:26 PM , Blogger Peter said...

lha iya..hehe .. kemampuannya bermusik tak perlu dpertanyakan lagi.. oke punya deh pokoknya.. dia (Bubby Chen) bisa improvisasi piano pake dua not (2 jari) sekaligus. bener2 hebat.. jarang ada musisi sekarang yg seperti Om Bubby deh..

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home