Friday, August 26, 2005

BIG APPLAUSE for HGM JAZZ ORKESTAR From Kroasia ( Negara baru yang punya BIG BAND dahsyat )

Malam itu,seisi ruangan Yudhistira Convention Hall,JEC memberikan standing applause, sebuah penghormatan yang memang selayaknya diberikan kepada 18 pemuda asal Kroasia,Slovania dan Austria yang tergabung dalam HGM JAZZ ORKESTAR asal Kroasia.

Buat banyak orang,mungkin nama mereka nggak terlalu wellknown, dibandingkan JAMIE CULLUM,MALIQ D ESSENTSIAL,apalagi FOURPLAY...atau mungkin skala Indonesia KRAKATAU...dan KAMADATU....:)But,mungkin ada satu hal yang layak dicetak tebal,musisi asal Kroasia ini jika ditilik dari sejarahnya,karena sebenarnya mereka tidak jauh lebih beruntung dari kita yang hidup di Indonesia.

Kroasia merdeka tanggal 25 Juni 1991, jauh lebih muda dibanding Indonesia yang merdeka 17 Agustus 1945, baru saja kita bahkan memperingati usia kemerdekaannya yang ke 60.Terpaut usia cukup jauh,lebih dari setengah abad.That's why...kenapa malam itu gwe sangat kagum dengan penampilan HGM JAZZ ORKESTAR. Negara yang belum lama merdeka ini,ternyata punya Big Band sehebat mereka. Ke 18 personel yang usianya masih belasan tahun ini,mendapatkan dukungan sepenuhnya dari pemerintah Kroasia.

Standing applause kedua,untuk pemerintah Kroasia yang memberikan perhargaan tinggi kepada seniman dan musisi.Mereka sempat tumbuh dalam peperangan,namun lewat musik mereka justru berusaha membahasakan perdamaian di seluruh dunia.Dengan tetap mempertahankan komposisi musik jazz yang masih murni, HGM JAZZ ORKESTAR mampu membius perhatian penonton selama hampir 1 setengah jam.

Permainan piano, gebukan drum ,harmonisasi saksophone diselingi atraksi para pemainnya,seakan-akan makin membuktikan jika kelompok musik ini bukan sekali dua kali naik panggung.Dalam 4 tahun terakhir, bahkan mereka sukses menggelar 60 konser di seluruh dunia.Di tengah-tengah performance,mereka menyempatkan turun dan membaur dengan penonton sambil tetap memainkan alat musik mereka,like Trumpet dan saxophone...sementara piano dan drum mengirinya dengan tarian sederhana.

Mataku sejenak dimanjakan dengan gebukan drum aduhai yang bisa dibilang justru mirip dengan gerakan orang menggunakan sumpit saat makan mie.Mungkin sulit dibayangkan,but that's real...very-very real....

Fyuffff....dengan tiket seharga Rp 15.000,- aku bahkan tidak mempercayai tontonan ini mengalahkan puluhan konser yang pernah kusaksikan dengan harga tiket mencapai puluhan kali lipat.

Setidaknya,seni bukan berbicara masalah harga,masalah nama,masalah popularitas dan masalah penggemar.Seni hanya berbicara tentang bagaimana menikmati talenta Tuhan yang dikemas dalam bentuk yang bisa ditangkap panca indera manusia. Seperti pertunjukkan malam ini.

Show berakhir sekitar pukul 11.00, ini perjalanan tur terakhir mereka,karena esok mereka akan langsung berangkat menuju Kroasia.Standing Applause ketiga, mereka sangat bahagia bisa mengunjungi Indonesia, bermain di hadapan orang-orang Indonesia dan memberikan angin baru untuk Indonesia.

Mereka bermain musik mungkin bukan untuk mendapatkan popularitas, atau bahkan dielu-elukan penggemar dan masuk majalah showbiz ataupun tayangan infotainment.Tapi mereka bermain dari hati...sehingga kedengarannyapun lebih menyentuh hati.

That's what i call them...NO MAINSTREAM THERE.....

well, that's a little of my experince last night. This honour for me,coz i can stand up there for being Master Of Ceremony....for a free......

still wait for their performing again in Indonesia...hope so....

1 Comments:

At 5:06 AM , Anonymous Anonymous said...

Duh... sayang banget gw ga tau ada konser kaya gitu...
Setelah tau info ini, jadi pengen nonton mereka deh...

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home