Monday, March 07, 2005

Accidentaly in walk......

Pagi ini aku sengaja datang lebih awal. Jam 7.00 kunyalakan komputer dan seperti biasanya mulai mengerjakan tugas-tugasku. Sambil berbincang dengan seorang teman, sepertinya start yang cukup bagus memulai hari ini ( Whazz up bro...akhirnya lo balik juga ).

Tepat pukul delapan, sepertinya perutku mulai keroncongan. Kebetulan, seorang teman dari kanal sport juga berniat untuk sarapan. Maka jadilah aku ikut bersamanya ( maklum motor-less jadi mesti nebeng kemana-mana ). Perjalanan pagi yang mengasyikkan, ditemani udara yang masih cukup bersahabat kami menyusuri daerah Baciro.

Aku pingin makan pecel. I'm a vege lovers, makanya pagi ini aku lagi pingin merasakan dedaunan hijau ditambah sedikit sambal kacang. Sebenarnya kita hanya ingin mencari pecel yang tidak jauh dari lokasi kantor, tapi duuuuh jam segini udah terlalu siang, maka yang bisa kita temui hanya krupuk dan beberapa gorengan saja.

Akhirnya kita memutuskan untuk mencari pecel di sekitar daerah Ambarukmo. But Damn!!!!!di tengah perjalanan, ternyata ban motor bocor, alhasil kita berdua mesti jalan kaki buat nyari pompa bensin. Hey...game it's not over yet...karena ternyata tukang tambal bannya masih bobok...., daripada wasting time nungguin tukang tambal ban yang hari gini masih ngeces di tempat tidurnya, akhirnya aku mengajaknya berjalan kaki untuk mencari makan.

Lumayan panjang dan lama. 30 menit perjalanan dengan kedua kaki kita, akhirnya sampailah kita di warung yang sempat diceritakannya tadi. Warung biru sederhana tapi pelayanannya ramah. Akhirnya kesampaian juga makan pecel. That's great....such like my beautiful breakfast....karena disela-sela waktu aku makan, beberapa kali aku sempat melihat orang-orang cacat yang masih gigih mempertahankan hidupnya dengan ebrjualan koran. Satu diantara mereka bahkan kehilangan sebelah kakinya, dan satunya lagi kehilangan sebelah tangannya.

Tiba-tiba aku merasa malu dengan diriku sendiri, kalau kadangkala masih terlalu melihat segala sesuatunya keatas dan tidak pernah berusaha mensyukuri apa yang sudah Tuhan berikan untukku.

Yeah...that's right...bukankah kita hidup di bumi dan menginjakkan kaki di tanah...lalu kenapa kadang kita hanya sibuk untuk menggapai langit yang tak pernah berbatas?

1 Comments:

At 1:20 AM , Blogger Yuliadian said...

huakakakaka... this my vege friend...demi dedaunan hijau itu dia berjalan kaki seru...seru... but itulah dewi selalu penuh semangat walaupun rada boloth hehehe...but easy boy...u're my great friend...keep on movin bro...

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home