Friday, December 23, 2005

Bi**hy Goverment

Pemerintah kita memang tidak pernah berubah.Siapapun pemimpinnya,ternyata sama sekali tidak pernah mengubah nasib orang bawah.Saya tidak tahu,apakah ini keinginan jaman,atau memang ketamakan para penguasa yang selalu saja menindas orang tak punya.

Setidaknya,cobalah melihat peristiwa penggusuran di Siliwangi yang membuat perut saya mual-mual saat membacanya. I think its a Bi**hy Goverment, pemerintahan yang sama sekali sudah tidak punya naluri manusiawi.Atas nama peraturan,hukum,peraturan,hukum.Ironisnya,penggusuran ini terjadi pada kompleks perumahan veterean 45,yang notabene mantan pejuang.Sepertinya,memang tidak ada penggusuran yang menggunakan naluri manusiawi,diberitakan KCM edisi 23 desember 2005,penggusuran bukan saya menyertakan lelaki hitam bersenjata tajam namun plus bolduser yang siap meluluhlantahkan bangunan bahkan hingga ke bintang jasa yang sempat tak tersisa.

Padahal,kalau kasus penghinaan lambang negara,atau menyinggung pejabat,pasti sudah panjang ceritanya.Mereka ribut memikirkan,kenapa martabatnya diinjak-injak,mereka berkoar-koar karena haknya sebagai warga negara dilecehkan,mereka geram karena merasa menjadi bahan tertawaan,mereka murka karena harga dirinya dibuat lelucon.Pemerintahan kita mungkin memang sudah tidak punya hati,mengaku saja Indonesia berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa dan Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, namun dari peristiwa ini saya lebih melihat...boro-boro beradab,unsur kemanusiaanpun sama sekali tidak terlihat dari pemerintahan yang dulu katanya menjanjikan hal-hal indah untuk rakyatnya.

Sementara DPR sibuk plesir ke Mesir,jalan-jalan ke luar negeri ngabisin duit anggaran minimal ratusan juta,pejabat sibuk plesir ngabisin duit,beli mobil mewah,eh pejuangnya sampe kena gusur ngga karuan.Bahkan satu diantara mereka sempat kambuh sakit jantungnya gara-gara peristiwa ini.

Mungkin,buat bapak ibu pejabat yang kini tinggal di rumah mewah,mereka bisa mengkeep bintang jasa dan foto-foto jaman perang,sambil dengan bangga menceritakan perjuangan mereka kala masih muda,masih susah.Bisa makan nasi kucing aja bangga,...eh please dehhh...masih jutaan masyarakat Indonesia yang sampe hari ini mungkin belum mencicipi sedapnya steak ala resto mewah.

Buat seorang veteran,bintang jasa itu kebanggaan.Tolong deh,jangan jadi pemerintah yang seperti malin kundang,lupa dengan asal muasal dan perjuangan para pejuangnya sendiri.Mereka memang hanya kroco dan bukan siapa-siapa,mereka memang bukan garda depan yang bisa mengumpulkan warisan milyaran untuk sang keturunan,tapi seharusnya pemerintah berpikir menempatkan mereka di tempat yang layak,sebelum akhirnya harus digusur.....

Kalau kota ini akhirnya tidak rapi,jangan menyalahkan kemiskinan,tapi bertanyalah....pada diri sendiri,ulah siapa yang akhirnya membuat mereka semakin miskin!!!

1 Comments:

At 7:59 AM , Anonymous Anonymous said...

Paling enak emang...

NGEJEK!!!

huh..
kenapa gak beres2 ya pemerintah kitaaaaa.... hiks...

*ngejek juga...* :D

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home