haruskah Tuhan digugat?
Da Vinci Code is hot! Buku karya James Brown ini memang sedang hangat jadi bahan perbincangan dimana-mana. Aku sendiri belum tuntas melahapnya, tapi setidaknya dari beberapa review yang aku baca, buku supertebal ini sebenarnya hanya ingin mengutak atik eksistensi Yesus Kristus, yang dipercaya oleh umat Kristiani sebagai sang Juruselamat itu disinyalir punya keturunan hasil hubungan dengan Maria Magdalena.
Senjata ampuh untuk meruntuhkan kepercayaan dan suatu tatanan sejarah yang sedemikian rupa telah disusun oleh petinggi-petinggi gereja. Yang aku yakin hanya menginginkan suatu kehidupan yang penuh dengan kedamaian, dengan mengontrol nafsu dan emosi memiliki kuasa atas segala bidang kehidupan. Ingin menjadi nomor satu, dan menjadi maha dikagumi setiap orang.
Lepas dari apakah benar Yesus punya keturunan dengan Maria Magdalena ataupun tidak, sepertinya tidak perlu diambil pusing. Bukankah agama seharusnya ditafsir dengan perasaan dan tidak melulu menempatkannya pada logika manusia yang nyaris dirasuki dengan sesuatu yang disebut "maka dari itu....pasti....dan segala sesuatu yang diukur dan ditakar berdasarkan ilmu pengetahuan.
Kalaupun Yesus dan Maria Magdalena terbukti punya hubungan hingga menghasilkan keturunan, so what? apa sih pedulinya, membongkarpasang sejarah dan sesuatu yang belum tentu pasti dan punya akurasi seratus persen.
Sesungguhnya apa yang dicari dari agama? Kedamaian, atau sejuta pertanyaan tentang siapa Tuhanku, siapa yang harus kuturuti...bukankah sekarang manusia lebih banyak menghamba pada manusia dibandingkan dengan Tuhan?
1 Comments:
Betul!!!
Setuju!!!
Aku harus putus sama pacar setelah 7 taun, hanya karena agama....
*maap jadi curhat...*
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home