Sunday, April 30, 2006

Pain...and still my pain

Aku tidak pernah menyangka kalau akan menjadi salah satu korban malpraktik. Aku pikir, nama besar sebuah rumah sakit menjamin keselamatan setiap pasiennya.

Aku masuk rumah sakit tepat tanggal 22 maret 2006, ketika itu dokter langsung memberikan vonis bahwa ada kista sebesar sekitar 3 cm yang ada di rahimku. Mereka menganjurkan aku untuk mengangkat kistaku dengan jalan operasi. Karena kondisinya panic, dan kondisi tubuhku makin menurun ditambah keterangan dokter yang menyebutkan kalau kistaku akan segera pecah yang bisa menyebabkan gangguan pada system tubuhku yang lain, maka pihak keluargaku memutuskan untuk mengangkat kistaku.

Tanggal 24 maret 2006, pukul 08.00 pagi, aku menjalani operasi di RS.Bethesda. Dua operasi aku jalani sekaligus, yang pertama mengangkat kista dan operasi kedua adalah operasi usus buntu. Operasi berjalan selama 2 jam, dengan banyak keraguan, aku terpaksa menjalani operasi yang sebenarnya aku yakini tak sejalan dengan keinginanku. Tapi aku tidak ingin menyusahkan orang tuaku dan orang-orang yang mencintai aku, maka aku putuskan untuk menjalaninya.

2 hari aku lemah tergeletak dengan banyak selang di tubuhku, tak bisa melakukan apapun. Sampai selang waktu 1 minggu, akhirnya aku kembali ke rumah dan melakukan aktivitasku seperti biasanya.

Tapi tak berapa lama, pendarahan terjadi. Padahal sesuai janji dokter padaku, aku tidak akan mengalami menstruasi sampai 1,5 bulan, tapi buktinya aku pendarahan terus menerus hingga 10 hari dan berhenti ketika mendapat suntikan untuk kedua kalinya dan terpaksa dilakukan oleh dokter lain.

Satu lagi, dokter Bethesda tidak mengatakan efek yang terjadi kalau aku tidak melakukan suntikan endrolin secara berulang sampai 6 kali. Ternyata, menurut dokter lain yang kutemui, dengan tidak ada suntikan endrolin berarti kistaku masih ada, dan sangat mungkin aku tidak bisa memiliki keturunan.

Aku tidak ingin kisahku ini berulang pada orang lain, aku berbagi supaya teman-teman atau siapapun lebih berhati-hati lagi. Aku sangat menyesal, karena sebenarnya kista dibawah 5 cm ini tidak harus diangkat.

Berhati-hatilah dengan dokter Indonesia:)

14 Comments:

At 9:55 AM , Blogger Yulini said...

hello sandra, turut prihatin tas kejadian yg menimpa dirimu. tetap tegar, itu yg bisa kusampaikan. lesson learnt: always try to get second opinion from other expert especially related about medical treatment. It happened to my best friend too.

 
At 3:53 AM , Anonymous Anonymous said...

Bosen jomblo? blajar di tempat kita aja, pasti seru!

 
At 7:13 AM , Anonymous Anonymous said...

Ndra, dan para pengidap kista:
Gw juga termasuk salah seorang korban malpraktek di sebuah RS di Jogja juga. Gw pernah operasi kista 8 taun lalu. Dan kista akan terus tumbuh dalam tubuhmu. Maka, para pengidap kista... jangan pernah percaya rayuan dokter untuk operasi pengangkatan! Karena indung telurmu juga akan diambil dengan dalih untuk menyelamatkanmu. Tidak ada yang lebih berhak dari tubuhmu kecuali dirimu sendiri. dalam kondisi terkulai akibat bius, kamu tidak akan pernah bisa menolak jika sebagian anggota tubuhmu hilang. Pedih rasanya!

 
At 10:25 PM , Anonymous Anonymous said...

Hi, sandra..
g sengaja nemu di google lg search ttg kista bwt istriku,dia punya 2 buah, kiri kanan,tpi kduanya masih di bawah 5cm,smpe saat ini dokter2 yg kami temui blum ada yg nganjurin bwt diangkat,bahkan doter terakhir yg kami kunjungi pun punya kista dan dia cuek2 aja [we like her,hehe].. Satu lagi,kayanya stres sgt brpengaruh thdp prkembangan kista ya? istriku slalu mengeluh sakit di pinggangnya tiap dia stres,kalo g salah kista itu mlintir..we need to see the doctor again..

 
At 9:08 PM , Anonymous Anonymous said...

au juga akan operasi kista kurang lebih 3 bulan lagi. doker menyarankan opersi arena aku sudah menikah elama 3 tahun. jadi kalo pengen usaha punya anak ya operasi itu salah satunya. karena kistaku kista endometriosis (kista macam2).sbelum operasi aq suntik endrolin dulu satu bulan sekali selama 3 bulan. dengan suntik ndrolin diharapkan kista dan perlengketan yang menyertainyapun lebih mudah diambil pada saat operasi. trus setelah operasi dilanjutkan dengan suntik endrolin 3 bulan untuk memberihkan tuntas. namun itu bisa dipertahankan kurang lebih 2 tahun, krn setelah 2 tahun dikhawatirkan endometriosis muncul lagi, jd diharapkan sebelum muncul yang bersangkutan hamil. untuk yang belum menikah, tidak usah buru2 melakukan tindakan operasi, krn tidak terlalu bahaya sebenarnya. dan cari dokter yang tidak memburu materi dan tdk pduli dg pasien

 
At 8:37 PM , Anonymous Anonymous said...

Hi Sandra,salam kenal. Aku seorang single yang juga kena kista endometriosis kurang lebih 4cm. beberapa bulan yang lalu sdh merencanakan menikah jadi dah siap-siap mau operasi juga. Ternyata gak jadi merit, jadi gak jadi operasi juga dech, coz dokterku bilang kalo belum berencana utk merit ya gak perlu dioperasi dulu. Tapi gimana ya.. kalo jadi semakin membesar. KAtanya khan kalo diatas 5 emang kudu dioperasi. Dokterku juga bilang kalo salah satu hal yang bisa memperbesar kista adalah stress, karena hormon kita jadi gak stabil. jadi emang harus lebih banyak sabar neeh [hal yg susah buanget kulakukan :)]

 
At 3:53 AM , Anonymous Anonymous said...

hai sandra,
aku ikut prihatin dg kejadian yg menimpa kamu. tp gk semua dokter di indonesia gt kok.

aku mo share soal kista nih... aku wanda, 30thn, lajang.

aku baru bln juli lalu selesai operasi kista endometriosis yg sdh hampir 10cm ada di dkt rahimku. operasi ini berlangsung di salah satu RS di grogol. sblm operasi sempet diperkirakan akan terambil jg indung telurku. tp alhamdulillah, pada prakteknya gk jd terambil.
itu karena sblm operasi, disuntik endrolin. sblm operasi 2x suntik, stelah operasi 4x suntik. jadi selama 6 bln ini, aku gk mens. suntikan ini berfungsi me-non aktif-kan hormon. spy kista tdk semakin besar, tdk lengket ke rahim/indung telur, spy pd saat diangkat, hanya kistanya aja. suntikan ini jg utk menghilangkan sisa2 kista yg susah diangkat. endrolin jg berefek estheophorosis. jadi mesti minum vitamin tulang (resep dokter) plus susu kalsium.

memang menurut dokter, kl kista lbh dari 5cm, hrs diangkat. kl krg dr 5cm, gk prl dioperasi. cukup pengobatan suntik aj. bahkan dg alternatif yg skrg sdh bnyk, jg bisa.

penyebab kista, blm diketahui sampe skrg. mgkn lbh disebabkan krn pola makan & pola hidup; mkn gk teratur, stres tinggi, gk olahraga.
memang kita harus hidup sehat dg mengkonsumsi buah, sayur, jg olahraga. tp susah ya, kl godaan diluar banyak, jadi buat kita doyan jajan sembarangan, males olahraga krn udah kecapean, dll...
jenis kista jg bermacam2. kl kista yg aku alami, jenis endometriosis. jenis ini, selama hormon kita msh aktif, akan semakin besar kistanya. tiap wanita pasti berpotensi memiliki kista, tp berbeda2 kasusnya.
dan sekali lagi, kista gk membuat wanita jadi gk bisa hamil kok. masalah kehamilan kan kita kembalikan ke yang Maha Kuasa.

semoga bermanfaat.
(kalo ada yg mo add aku di friendster: wandamethya@gmail.com)
thanks.

 
At 4:24 AM , Anonymous Anonymous said...

hi smua na..
aku br berumur 20 thn,single..
ak jg salah satu pengidap penyakit kista,
kista qu wktu itu ada 2,di ovarium sebelah kanan 14cm,di kiri 11cm.
akhirna ak memutuskan melakukan operasi pengangkatan kista dan ovarium pertengahan bln okt lalu d Rs Siloam..
dktr blg ovarium ku sdh tdk dpt dipertahankan akibat kista qu yg sdh terlampau besar.
Ketika kista qu dikeluarkan berat yang sebelah kanan 2kg,sebelah kiri1,5kg,dan utk kista sebelah kiri sdh tampak agak memar seperti sudah siap pecah.
Sudah hampir 2bln aq lewati,d bln ptama aq sempat mendapatkan menstruasi setelah minum obat primolut dari dokter yg merawatku.
katana obat itu berfungsi untuk merangsang menstruasi.benar setelah 10hr habis minum obat.ak langsung mendapatkan menstruasi.
Tapi di bulan berikutnya ak tidak mendptkan menstruasi lg.... T_T
hum berat rasana ,memikirkan nasib ku yg masi lajang seperti ini..
aq takut suatu saat setelah aq married nanti aq tidak bisa hamil lg..

 
At 9:21 PM , Anonymous Anonymous said...

Salam,
saya pernah punya kista, 2 buah. Ukurannya kecil saja, dibawah 3 cm. Waktu itu saya sedang dalam program untuk punya anak juga. Dokter saya langsung memberi obat untuk meluruhkan kista itu, plus menyuruh saya untuk berdiet beberapa jenis makanan.
Dokter saya bilang, penyebab kista ada 2, yaitu dari makanan, dan pikiran. Jadi dua faktor ini harus dikendalikan. Waktu itu saya belum tahu banyak soal kista. Saya menuruti diet dari dokter dan minum obat, kira-kira butuh 2 bulan sampai kedua kista saya mengecil dan akhirnya hilang. Pengalaman teman saya, dia punya kista, yang di awal dideteksi kecil saja (di bawah 3 cm), tapi oleh dokternya sempat dibiarkan (tidak diberikan perlakuan apa-apa baik obat peluruh maupun operasi) tetapi kira2 seminggu kemudian dia ke dokter lain, dokter yang kedua ini bilang kalau kistanya sudah mau meletus, jadi harus segera dioperasi. Dan saat operasi ternyata kistanya sudah meletus sehingga kedua indung telur dan rahimnya harus diangkat.
Saran saya, jangan menyepelekan kista walau kecil saja, segera minta dokter untuk memberikan perlakuan, walo cuman diberi obat peluruh. Mungkin kita tidak tahu pasti bagaimana kecepatan perkembangan kista dari kecil menjadi besar, tetapi adalah penting untuk segera menanggulangi kista sejak dini.

 
At 11:45 PM , Anonymous Anonymous said...

Hi sandra
jst found ur blog.thanks 4 sharing
maaf telat nanyanya ya
aku jg berencana operasi 1-2mgg ini krn kistaku udah 11cm,operasinya di jogja san
boleh tau nama dokternya sandra ga?cuma untuk jaga2
klo ga kberatan via japri aja san,di banowati_capricornus@yahoo.co.id
terimakasih sebelumnya
yanny

 
At 7:52 PM , Anonymous Anonymous said...

hai sandra, aku turut prihatin mendengar ceritamu.aku pikir ga semua dokter seperti itu.aku jg di diagnosa kista endometriosis oleh dokter aku, waktu itu aku iseng2 periksa kok udah 2 tahun aku ga hamil.aku udah terapi endrolin selama 1 bulan ini, namun aku make endometril sebelum mutusin make endrolin, karena aku takut disuntik. dokterku menganjurkan disuntik hanya 3 bulan saja, baru aku dan suami mutusin langkah selanjutnya mau gimana.dia ga nyaranin operasi.tergantung kistanya nanti katanya.

 
At 1:13 AM , Anonymous mom daughter xxx sex stories said...

With a room fullof kids just around the corner, barter soon became her only option. Those who werentactually holding their genitals were squeezing thighs together.
beastiality true stories bees pony
nasty sexy sex stories
man dog gay sex stories
femdom ruled houses stories
free literotica sex stories gay beastiality
With a room fullof kids just around the corner, barter soon became her only option. Those who werentactually holding their genitals were squeezing thighs together.

 
At 11:06 PM , Anonymous Anonymous said...

hy sandra, aq jg pernah operasi kista dan usus buntu, kt dokternya diameternya uda 9cm, aq jg suntuik endrolin 6 x, bln agust ini suntikan ke 6. dokternya menyarankan supaya aq segera menikah, agar kistanya tdk kmbuh lg, jd selama 6 bulan ini aq juga tidak haid.

semoga wanita lain tidak mengalami hal yg sama dengan q :)

 
At 5:23 AM , Anonymous evooy said...

Hai......semua....
aku juga dulu ada kista endometriosis....sebelum menikah..dokter menyarankan aku untuk menikah agar lebih mudah mengobatinya...setelah aku menikah selama 6 tahun belum juga dapat hamil setiap setahun sekali dalam usia pernikahan aku berobat agar mendapatkan second opinion tentang penyakit aku..anehnya lagi setiap aku mau mens tidak ada keluhan apapun..setiap dokter menyarankan aku untuk operasi...sehingga suatu hari aku datang pada suatu rumah sakit di jatinegara jaktim seminar tentang endomertriosis....membuat akuyakin dan berobat dengan dokter tersbut.....akhirnya aku operasi juga....setelah operasi aku mulai tes patologi Ca 125 dengan hasil 32....diatas normal...dokter menyarankan aku suntik endrolin dan dalam waktu 10 minggu aku tidak mendapat haid.....sebulan sdtelah suntik Alhamdullilah hasilnya 13....normal.....namun badan ku terlihat semakin kurus dan layu...apakah akibat endrolin....

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home