Tuesday, July 25, 2006

Unseen BEATLES,Awesome Memories




Buatku dan mungkin buat seluruh dunia, kejayaan THE BEATLES sepertinya ngga akan surut hanya karena kehadiran begitu banyak band-band baru dengan aliran musik yang variatif. Buatku, BEATLES satu-satunya band legendaris yang mampu membangun citra dan mempertahankan citranya hingga saat ini.

Seperti ketika aku membuka lembar demi lembar THE BEATLES UNSEEN ARCHIVE, kejayaan itu sepertinya hendak bercerita lagi kepada dunia, dan kepada orang-orang generasi pasca BEATLES, bahwa membangun, mempertahankan dan meninggalkan BEATLES adalah sebuah seni kehidupan serta proses sebuah pendewasaan setiap personelnya.

Ringo Starr,Paul Mc Cartney,John Lennon dan George Harrison memulai perjalanan mereka di usia muda. Berangkat dari Liverpool, THE BEATLES merangkul dunia dengan perjuangan yang tak mudah. THE BEATLES berangkat dari terbentuknya band The Black Jacks ( 1957 ) yang digawangi oleh John Lennon. 1 bulan setelahnya tepatnya di bulan Juni'57, band yang kemudian diberi nama The Quarry Men ini mengikuti audisi sebuah TV lokal di Liverpool, tapi toh kesuksesan belum di tangan. Hingga kemudian, tanggal 6 Juli'57, John Lennon bertemu Paul Mc Cartney dan akhirnya mereka berkolaborasi. Tepat 20 Juli'57, Paul Mc Cartney bergabung dgn The Quarry Men. Band ini pertama kali mendapat kesempatan tampil di depan publik, pada 7 Agustus 57 tepatnya di Cavern Club, Liverpool.

Pertemuan George Harrison dengan The Quarry Men terjadi 6 Feb 1958, kemudian, George resmi bergabung dgn band tersebut dan mendapatkan posisi sebagai gitaris. Tanggal 29 Agustus 58, mereka bertiga tampil plus Ken Brown, namun band tersebut belum memiliki drummer. Tak lama kemudian, tepat tanggal 10 Oktober 1958, Ken Brown keluar dari The Quarry Man. 1 bulan setelahnya anggota The Quarry Man yang masih tersisa kemudian mengikuti audisi kembali di stasiun TV lokal Liverpool.

Sedikit cerita tentang awal perjalanan BEATLES yang masih sangat panjang dipaparkan di buku ini, THE BEATLES UNSEEN ARCHIVES. Membaca buku ini layaknya menikmati kejayaan BEATLES masa lampau. Dengan foto-foto ekslusif arsip Daily Mail, kita seperti diajak menyelami perjalanan band legendaris ini. Bukan bermaksud promosi, tapi kalau kamu BEATLESMania, sama sekali ngga rugi beli buku ini.

Sampai sekarang, aku masih menunggu ada band Indonesia yang membukukan perjalanannya secara ekslusif namun tentunya disertai dengan prestasi yang membanggakan baik dari segi penjualan maupun sensasi yang mereka ciptakan dan hubungannya dengan para penggemar.....

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home