Pain...and still my pain
Aku tidak pernah menyangka kalau akan menjadi salah satu korban malpraktik. Aku pikir, nama besar sebuah rumah sakit menjamin keselamatan setiap pasiennya.
Aku masuk rumah sakit tepat tanggal 22 maret 2006, ketika itu dokter langsung memberikan vonis bahwa ada kista sebesar sekitar 3 cm yang ada di rahimku. Mereka menganjurkan aku untuk mengangkat kistaku dengan jalan operasi. Karena kondisinya panic, dan kondisi tubuhku makin menurun ditambah keterangan dokter yang menyebutkan kalau kistaku akan segera pecah yang bisa menyebabkan gangguan pada system tubuhku yang lain, maka pihak keluargaku memutuskan untuk mengangkat kistaku.
Tanggal 24 maret 2006, pukul 08.00 pagi, aku menjalani operasi di RS.Bethesda. Dua operasi aku jalani sekaligus, yang pertama mengangkat kista dan operasi kedua adalah operasi usus buntu. Operasi berjalan selama 2 jam, dengan banyak keraguan, aku terpaksa menjalani operasi yang sebenarnya aku yakini tak sejalan dengan keinginanku. Tapi aku tidak ingin menyusahkan orang tuaku dan orang-orang yang mencintai aku, maka aku putuskan untuk menjalaninya.
2 hari aku lemah tergeletak dengan banyak selang di tubuhku, tak bisa melakukan apapun. Sampai selang waktu 1 minggu, akhirnya aku kembali ke rumah dan melakukan aktivitasku seperti biasanya.
Tapi tak berapa lama, pendarahan terjadi. Padahal sesuai janji dokter padaku, aku tidak akan mengalami menstruasi sampai 1,5 bulan, tapi buktinya aku pendarahan terus menerus hingga 10 hari dan berhenti ketika mendapat suntikan untuk kedua kalinya dan terpaksa dilakukan oleh dokter lain.
Satu lagi, dokter Bethesda tidak mengatakan efek yang terjadi kalau aku tidak melakukan suntikan endrolin secara berulang sampai 6 kali. Ternyata, menurut dokter lain yang kutemui, dengan tidak ada suntikan endrolin berarti kistaku masih ada, dan sangat mungkin aku tidak bisa memiliki keturunan.
Aku tidak ingin kisahku ini berulang pada orang lain, aku berbagi supaya teman-teman atau siapapun lebih berhati-hati lagi. Aku sangat menyesal, karena sebenarnya kista dibawah 5 cm ini tidak harus diangkat.
Berhati-hatilah dengan dokter Indonesia:)