Thursday, December 29, 2005

Analisis Kasus Hermansaksono ( sebuah alibi )

12/12/2005

12-12 tanggal keramat
si herman ditangkap aparat...
bukan karena keparat
tapi ini perlakukan laknat...

hanya saja...mungkin ada satu kesimpulan....
mungkin ...jika HERMAN memasang retouch foto MAYANGSARI dan Bapak KERMIT.....mungkin ceritanya akan lain....

si om senang...karena dapet wanita lajang...
MAYANGSARI LAGI


hihihihi

Wednesday, December 28, 2005

Pancasila Berbagai Bahasa***

*Pancasila Berbagai Bahasa*
Walaupun berbeda suku dan Agama yg namanya Pancasila tetap 1

*Pancasila (Batak Toba)*
1. Dang adong na pajago-jagohon di jolo ni Debata
2. Maradat tu sude jolma
3. Punguan ni halak Indonesia
4. Marbadai ... marbadai, dungi mardame
5. Godang pe habis saotik pe sukkup

*Pancasila (Jawa Ngoko)*
siji: Gusti Alllah ora ono koncone
loro: Dadi wong ojo kejem-kejem
telu: Indonesiabersatu kabeh
papat: karo tonggo-tonggo nek ono masalah diomongno
bareng-bareng
limo: mangan ga mangan sing penting kumpul

*Poncosilo (jawa kromo)*
kaping setunggal: Gusti ingkang Maha satunggal
Kaping kalih: Tiang ingkang Adil lan beradab
kaping tiga: persetunggalan Indonesia
kaping sekawan: Kerakyatan ingkang dipimpin kaliyan
hikmat lan
kewicaksonoan dateng permusyawaratan kang diwakilkan.
kaping gangsal:Adil kang sosial kangge sakabehe
tiang Indonesia

*Pancasila (Sunda)*
hiji: Gusti Allah nu ageng pisan
dua: ka sorangan teh sikapna kudu sami, ulah di
beda-beda keun
tilu: Indonesiakuduna mah jadi hiji!
Opat: Rakyat Indonesiasaena pang mutuskeun sesuatu
teh disepakat Keun
heula. Biar bager lan bijaksana
Lima: Ceunah teh sikap sosialna kudu adil hiji
sareng lainna.

*Pancasila(Palembang)*
sute : Tuhan ne sute tu'la
due : jelme harus khapat same rate
tige : jelme Indonesiane bersatu padu
empat : jeleme Indonesiane diketuci ngai hikmah
dimane ngedapatkan
jawaban dadi gegale masalah
Leme : kesameratean hidup ne jelmekangok
Indonesia...

*Pancasila(Ambon)*
1. Torang samua tawu cuma ada Tuang Allah yaitu
Tete manis...
2. Orang ambon samua harus tau adat
3. Acang deng Obet harus bisa bakubae
4. Paitua deng maitua harus bae-bae di rumah rakyat
5. Samua harus bisa jaga diri karna ambon lapar
makan orang..........

*Pancasila (Manado)*
1. Cuma boleh ba satu Tuhan
2. Selalu adil kong ja pake ontak
3. Torang samua satu, Bangsa Indonesia
4. Tu rakyat musti selalu bakumpul kong bicara bae-2
supaya salalu
ada kaputusan gagah yang semua trima deng sanang hati.
5. voor seluruh rakyat Indonesia, nyanda ada tu ja
baku kase beda-2
perlakuan.

*Pancasilo (Padang)*
ciek : Bintang Basagi Limo
duo : Rantai pangikek kudo
tigo : pohon baringin gadang ta'mpek kito bacinto
ampek : kapalo banteng bataduk duo
limo : padi jo kapeh pambaluik nan luko..

The Devil In The Wishing Well

Kaget juga,baca beberapa flash news detikcom hari ini,tentang sepak terjang sang malaikat Jibril,Lia Aminuddin. Wanita yang mengklaim sebagai titisan malaikat Jibril ini memang bukan kepalang beraninya. Secara nalar manusia, tindakan yang dilakukan Lia Aminuddin bisa dibilang unloggical sekali.

Awalnya,Lia Aminuddin adalah seorang muslim. Namun, lambat laun,sang malaikat Jibril ini kemudian memberikan alternatif agama baru, dengan mencampuradukkan bermacam-macam ajaran agama. Bahkan, ritual shalawat diiringi alunan musik seperti layaknya puji-pujian yang biasa dilakukan umat Kristiani.

Wow, tindakan mahaberani, apabila kita kembali melihat, bahwa negara kita punya undang-undang tentang kehidupan beragama. Belum lagi, status awal Lia Aminuddin yang notabene seorang muslim, tentu jadi catatan merah jika kita komparasikan dengan FATWA MUI.

Siapapun akan mengatakan, Lia adalah seorang Kafir. Apalagi Lia Aminuddin, adalah seorang Hajjah. makatak mengherankan,jika "Kerajaan Tuhan" yang dibangunnya kemudian memancing sentimen negatif, dari warga sekitar hingga kini merembet ke telinga MUI, dan mungkin bakal jadi masalah nasional.

Fenomena macam apa ini? Beberapa opini mungkin berpendapat, bahwa tindakan Lia Aminuddin, memiliki beberapa motif :

1. Pingin cari sensasi...at least bikin wartawan kelimpungan and become 15 minute fame.
2. Shock dan stress, karena hanya 5 agama diakui di indonesia.
3. Pingin cari massa, di luar jalur politik yang makin kotor permainannya....

So...Anda memilih yang mana? silahkan saja menerkanya!

Tuesday, December 27, 2005

10 cara gokil menculik PEJABAT

Pihak kepolisian,lagi heboh-hebohnya bikin pengamanan ekstra ketat untuk para pejabat. Jadi inget jaman-jamannya PKI,aja,penculikan jadi momok dimana-mana. Mungkin saja, sebentar lagi alien-alien itu akan datang ke Indonesia, meminta ilmu kepada para pejabat membangun negara baru di luar angkasa dan yang jelas....meminta ilmu, bagaimana menghisap uang rakyat, tanpa harus merasakan hukuman seperti layaknya maling ayam. Mungkin tepatnya, belajar bagaimana menjadi seorang professional robber bahasa halusnya tukang kutil parlente.

well, sepertinya cukup unik berimajinasi untuk menjadi penculik pejabat ( bosen juga, nyulik anak orang buat diajak kawin lari...)

10
Tunjukkan attitude yang sopan,kalau perlu cium tangan pak pejabat. Dengan begitu, mereka biasanya akan lebih respek dengan sikap kita.
9
Hentikan pembicaraan politis, coba cari bahan obrolan lain, seperti membahas buku-buku stensilan atau film bokep yang pernah kamu tonton. Boleh juga, membawakan beberapa samplenya, siapa tahu bisa membuat mental pejabat yang kamu culik ngga down.
8
Ajak si pejabat bermain winning eleven,catur atau monopoli. Sediakan cemilan dan makanan ringan bukan junk food untuk menemani permainan.
7
Puji habis-habisan penampilannya.Kebanyakan pejabat,suka dipuji-puji.Sesekali membual tidak ada salahnya,buat si pejabat terlena dan teler.
6
Tawarkan rokok yang sudah dibubuhi aroma jengkol di dalamnya. Katakan saja, ini merupakan rokok aroma baru yang sedang mencari pasar.
5
Jangan bersembunyi di kota. Kalau memungkinkan,cari tempat ibadah atau pondokan yang biasa digunakan untuk menggembleng mental.Siapa tahu si pejabat jadi insyaf dengan bertemu pembimbing rohaninya.
4
Sediakan peralatan mandi secukupnya, jika perlu sesekali ajak beliau mandi di kali. Udah bosen khan mandi di bath up mulu.
3
Sediakan tempat tidur dari tikar, bergambar MADONNA telanjang. Dijamin, tikar ini bukan tikar nestapa, justru sebaliknya, tikar ini tikar penggugah imajinasi
2
Undang para sanak tetangga yang kekurangan. Siapa tahu, pak pejabat sudi mengeluarkan uangnya untuk memberikan bantuan untuk sekitar lingkunganmu.
1
Jangan lupa,sediakan kamera,dan mini dv,abadikan hari-hari selama bersama pejabat,siapa tahu suatu saat nanti bisa jadi cerita anak cucu

Monday, December 26, 2005

Coffee Addict Bad Effect

It's time for coffee.Beberapa jam setelah ngumpul-ngumpul ini, perut gwe ngamuk bukan kepalang. Gara-gara cofee test gretongan, dampaknya ngga begitu nyaman buat penyakit maag yang gwe derita sejak lama.

Huuuu,semaleman ngga bisa tidur. Ditambah hujan yang terlalu deras,bikin gwe makin susah tidur. Tapi lepas dari semua itu, ngumpul bareng mereka make my life so colourfull,cewek-cewek gokil yang suka menghibur yang susah...

It's a trial of Circo Coffee, Monjali...Wanna join us? Let's check this out

Ratapan Anak Pejabat

Sebenernya, gwe bukan seorang TV addict. Secara kebetulan, liburan natal kali ini otomatis banyak di rumah, selain sejenak melepaskan diri dari cyber world...sesekali ingin melihat,seperti apa sih tayangan televisi yang bikin nyokap betah berlama-lama duduk menikmati si layar kaca.

Well, the programm is DORCE SHOW. Tayangan yang menurut gwe sedikit mengadaptasi OPRAH WINFREY show ( read: OPRAH WANNABE ), hanya saja secara Bunda Dorce ini banci nyanyi, maka tak mengherankan, kalau di awal, akhir dan bahkan mungkin di tengah-tengah acara, beliau selalu melantunkan suara merdunya.

26 Desember 2005. Semua manusia di dunia nyaris tahu, hari itu adalah peringatan 1 tahun tragedi TSUNAMI. Ramai-ramai, selebritis bertandang ke Aceh untuk melihat kondisi yang ada disana, mengumpulkan simpati masyarakat dan mendadak suasana menjadi mellow.

Tidak terkecuali,acara Bunda Dorce pagi ini.Hihihi,tapi simpatiku mendadak meredup,manakala Dorce mengundang bintang tamunya yang tak lain adalah putri Gubernur Aceh ( mantan ) Abdullah Puteh, bernama Raudah. Dengan bangganya, dedek satu ini memamerkan buku hasil tulisannya. Tak berapa lama, Dorce mengundang salah satu selebritis asal Aceh,Teuku Zacky.Kemeja kuning kinclong bikin mata gwe agak sepet. Hah,...makin bikin ilfeel lagi setelah jeda iklan Bunda Dorce mengundang para istri menteri untuk berbicara, dan menceritakan perkembangan pembangunan Aceh Tsunami.

Perutku yang sudah mulas makin mulas,menyimak kata-kata mereka satu persatu.Sepertinya,ibu-ibu itu banci tampil sekali yah....toh dalam pelaksanaan pembangunan disana, mereka adalah penyedia dana tapi....gwe ngga yakin, mereka mau berkotor-kotor dengan pasir,lumpur ataupun tanah khas bencana.

Buat gwe,kali ini dorce show gagal membawa sebuah refleksi tentang Tsunami.Kenapa bintang tamu yang dihadirkan justru bukan orang-orang yang memang merasakan dampak Tsunami secara menyeluruh,merasakan bagaimana sakitnya berpisah dari orang tua, dan duka lainnya yang seharusnya lebih banyak diketahui masyarakat.Kalau yang bercerita anak pejabat,haruskah kita meratap? Bukannya bencana sekencang itu menimpanya,toh dia masih cukup beruntung, ibunya bisa langsung naik pesawat menjemput sang anak...dan yang pasti,dia tidak perlu merasakan kelaparan....

Seharusnya, stasiun TV lebih jeli memotret sebuah realita...atau jangan-jangan...its a delivery show ??????

Sunday, December 25, 2005

It's a Coffee test

Semalem bener-bener ngga bisa merem. Perut gwe juga mual-mual abis,...dan ternyata....10 hal bikin gwe ngga bisa tidur semalem :

1. Abis Coffee Test di kafe temen gwe, duhhhhh sepertinya kopi tetap tidak bisa bersahabat dengan penyakit maag gwe
2. Keheranan abis, sama cerita seseorang...How Bi**tchy si KERMIT ituh...hihihihi....,kata temen gwe CABLAK abis...
3. Pengaruh FATIGON
4. HP gwe yang geter terus,
5. Memikirkan kata-kata Bono U2 yang sebegitu beraninya mengatakan presiden USA, WANKER...( cari tau sendiri yah...)
6. Mikirin....sesuatu
7. Mikirin...seseorang
8. Kangen
9. Jenuh
10. ------------------APA YAHHH-----------------------

Blogger Documentary Film ( Lagi )

Menindaklanjuti film dokumenter kemarin, setelah di list ada beberapa hal yang saya butuhkan :

1. Catatan kasus blog
2. Sejarah Blog
3. Beberapa no telp penting, kalau bisa mungkin bapak Kapolri, aparat hukum, atau Ring 1...( asal bukan ring tinju...)
4. Masukan tentang ide dan saran

Buat yang punya dokumentasi bisa kirim aja ke
DEWI SATRIYANI
d/a DETIKCOM
JL.PACAR NO.1,BACIRO
YOGYAKARTA

Thanks banget yahhhh:)MERRY X MAS

Friday, December 23, 2005

Bi**hy Goverment

Pemerintah kita memang tidak pernah berubah.Siapapun pemimpinnya,ternyata sama sekali tidak pernah mengubah nasib orang bawah.Saya tidak tahu,apakah ini keinginan jaman,atau memang ketamakan para penguasa yang selalu saja menindas orang tak punya.

Setidaknya,cobalah melihat peristiwa penggusuran di Siliwangi yang membuat perut saya mual-mual saat membacanya. I think its a Bi**hy Goverment, pemerintahan yang sama sekali sudah tidak punya naluri manusiawi.Atas nama peraturan,hukum,peraturan,hukum.Ironisnya,penggusuran ini terjadi pada kompleks perumahan veterean 45,yang notabene mantan pejuang.Sepertinya,memang tidak ada penggusuran yang menggunakan naluri manusiawi,diberitakan KCM edisi 23 desember 2005,penggusuran bukan saya menyertakan lelaki hitam bersenjata tajam namun plus bolduser yang siap meluluhlantahkan bangunan bahkan hingga ke bintang jasa yang sempat tak tersisa.

Padahal,kalau kasus penghinaan lambang negara,atau menyinggung pejabat,pasti sudah panjang ceritanya.Mereka ribut memikirkan,kenapa martabatnya diinjak-injak,mereka berkoar-koar karena haknya sebagai warga negara dilecehkan,mereka geram karena merasa menjadi bahan tertawaan,mereka murka karena harga dirinya dibuat lelucon.Pemerintahan kita mungkin memang sudah tidak punya hati,mengaku saja Indonesia berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa dan Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, namun dari peristiwa ini saya lebih melihat...boro-boro beradab,unsur kemanusiaanpun sama sekali tidak terlihat dari pemerintahan yang dulu katanya menjanjikan hal-hal indah untuk rakyatnya.

Sementara DPR sibuk plesir ke Mesir,jalan-jalan ke luar negeri ngabisin duit anggaran minimal ratusan juta,pejabat sibuk plesir ngabisin duit,beli mobil mewah,eh pejuangnya sampe kena gusur ngga karuan.Bahkan satu diantara mereka sempat kambuh sakit jantungnya gara-gara peristiwa ini.

Mungkin,buat bapak ibu pejabat yang kini tinggal di rumah mewah,mereka bisa mengkeep bintang jasa dan foto-foto jaman perang,sambil dengan bangga menceritakan perjuangan mereka kala masih muda,masih susah.Bisa makan nasi kucing aja bangga,...eh please dehhh...masih jutaan masyarakat Indonesia yang sampe hari ini mungkin belum mencicipi sedapnya steak ala resto mewah.

Buat seorang veteran,bintang jasa itu kebanggaan.Tolong deh,jangan jadi pemerintah yang seperti malin kundang,lupa dengan asal muasal dan perjuangan para pejuangnya sendiri.Mereka memang hanya kroco dan bukan siapa-siapa,mereka memang bukan garda depan yang bisa mengumpulkan warisan milyaran untuk sang keturunan,tapi seharusnya pemerintah berpikir menempatkan mereka di tempat yang layak,sebelum akhirnya harus digusur.....

Kalau kota ini akhirnya tidak rapi,jangan menyalahkan kemiskinan,tapi bertanyalah....pada diri sendiri,ulah siapa yang akhirnya membuat mereka semakin miskin!!!

Thursday, December 22, 2005

Vote BLogger For Documentary Film

What's Blog? Yup, biarpun keberadaannya sudah cukup lama di jagat maya, namun ternyata masih banyak orang Indonesia yang belum terlalu paham mengetahui eksistensi blog sendiri. Sehingga, manakala kasus retouch foto presiden mengemuka, beberapa orang yang sempat saya temui menyatakan ketidaktahuannya tentang media satu ini. Hal ini juga, yang kemudian melahirkan judgement kepagian pada si blogger, sehingga serta merta hal ini dianggap sebagai pelecehan, kebebasan berekspresi kebablasan atau mungkin rebellious things ala dunia maya.

Saya dan beberapa teman filmaker kemarin sempat berbincang tentang sebuah rencana pembuatan film dokumenter mengenai fenomena blogging,blogger dan apalah itu sebutannya.Termasuk kesimpangsiuran policy yang sampai saat ini masih sebatas wacana untuk pemerintah.Mungkin lewat film ini,ada sebuah pandangan tentang bagaimana seharusnya pemerintah memperlakukan media ini.

Kadang sempat terlintas dalam benak saya,sebagai seorang blogger...blog adalah sebuah bentuk penghindaran terhadap dominasi media.Manakala kita menuliskan buah pikiran,opini,pendapat atau hasil karya sekalipun,semua adalah benar-benar kebebasan pribadi.Apalagi,tanpa policy yang jelas,blog bisa jadi grey area,tak terkontrol dan merupakan zona pribadi yang tidak dibatasi.Oleh karena itulah,sangat wajar,manakala banyak orang melek cyber akhirnya memilih media ini untuk beropini dan mengkreasikan ide-ide gila sekalipun.....

So,...kita butuh banget masukan dari teman-teman,untuk tema,ide,atau kalau yang masih punya dokumentasi,berupa tulisan di koran,kopian undang-undang,atau video streaming dan apapun yang berkaitan dengan fenomena blog..let me know.....:)

buat temen-temen yang mau sumbang saran,mungkin bisa masuk ke comment aja...
atau langsung ke email : sandra_boloth@yahoo.com

Film yang akan dibuat adalah film dokumenter,so...tidak ada plot cerita yang harus direkayasa sehingga menyudutkan satu pihak dan memenangkan pihak lainnya...dan yang akan kita soroti lebih pada realita yang ada.

THANKS BEFORE.....

Celebrity Bad Attitude !!!



well...silahkan saja bertanya-tanya siapa selebriti yang saya maksudkan, mungkin jika Anda pakar Telematika....Anda bisa menebak...apakah ini foto retouch..asli..atau lebih jago lagi,jika Anda bisa menebak...foto siapa ini...?????

Wednesday, December 21, 2005

10 most BI***y Things 2005

Bentar lagi bakal akhir tahun,biasanya di penghujung tahun,orang-orang sibuk me-list hal-hal penting yang dialami 1 tahun terakhir ini. So....sepertinya gwe sedang me-list everything paling Bi***y yang sempet ada dalam pikiran gwe...

10
Ketua RT komplek gwe yang ribut banget mau bikin garukan buat kucing.
9
Tetangga gwe yang reseh bukan kepalang,hanya karena gwe jarang di rumah
8
BEATLES RE-GROOVE.Album nggak banget yang bikin telinga jadi ngga karuan.Please deh,masak musik BEATLES mesti maksa banget dimix dengan musik tribal yang ngga matching abis.
7
My beloved kampus, Universitas Atmajaya Yogyakarta, yang bikin gwe mual-mual dengan ketetapan presensi 75%.Lebih baik bekerja,daripada mendengarkan dosen yang ngga happening banget di ruang kuliah.
6
Sariawan di lidah saat penghujung taun....:((sakit bangeeeeeeeeeeeeeeeeeeeettttt
5
Ribut-ribut gara2 Bienalle Festival di Jakarta,heh...how a bi***cy policy.Ketelanjangan para model ternyata masih dilihat dalam kacamata biologis,yang katanya bisa menimbulkan rangsangan nafsu.
4
Bang Roy...Syuryo....aha,he's a celebrity...yepsss...mungkin kalo ada anugerah Most Pointless celebrity,...layak dapat bintang nih....
3
Kawin-cerai artis ngga penting.
2
INFOTAINMENT IS A MORNING,EVENING,NIGHT SHOW
gokilll.......masa iya sih....acara TV didominasi Infotainment ada hampir di setiap jam.
1
MARCELLA ZALIANTY terima Piala Citra?????Buseeetttt, kayanya masih kepagian tuh...

Vote AMING for MENKOMINFO

Kalau Sofyan Djalil digusur, pemerintah sebaiknya menyiapkan calon Menkominfo dengan kualifikasi :

1. Sehat jasmani dan rohani
2. Tidak cacat lidah ( alias suka mengadu domba )
3. Benar-benar qualified dan bisa bersentuhan dengan dunia global.
4. Mengikuti perkembangan jaman
5. Seorang blogger
6. Nggak banci tampil.
7. Tidak memasung kebebasan berekspresi
8. Pecinta seni yang doyan humor....

so...vote AMING for MENKOMINFO....hihi daripada si...*********

Tuesday, December 20, 2005

Kasus Hermansaksono VS Eksploitasi Media

Kasus yang menimpa saudara saya ini sebenarnya sudah jadi kasus yang nyaris ditutup.Tapi saya jadi heran,sepertinya media berusaha untuk meluberkan kasus ini sehingga terkesan amat sangat dahsyat.Pemberitaan yang diangkat pun beberapa yang saya baca tidak menempatkan sisi edukatif bagi para pembacanya dan bahkan banyak diantaranya yang melakukan montase media lain.Damn!!!!

Ironisnya lagi,hal-hal yang ditulis di media itu,beberapa diantaranya tidak sesuai dengan fakta yang ada.Saya tidak perlu menyebutkan media mana yang saya maksud,tapi ketika saya membacanya dengan cermat,terjadi sebuah inkosistensi berita yang ditulis.Ada kesan,media memanfaatkan sebuah momen besar untuk membuat masalah ini semakin memancing pro dan kontra.Saking buru-burunya,wartawan jadi tidak teliti dengan hal-hal kecil yang menurut saya potensial menimbulkan salah tafsir.

Saya tidak tahu ada motif apa di balik semua pemberitaan yang semakin membesar ini.Semoga saja media semakin bijak menulis semua pemberitaan yang menimpa Hermansaksono,sehingga berita yang diangkat benar-benar objektif dan tentu edukatif.Seharusnya,kalau media memang ingin mengangkat kasus ini menjadi sebuah bacaan bermutu,setidaknya dia melakukan pengumpulan informasi yang tidak hanya asal.

Saya rasa Hermansaksono cukup wise menerima permasalahan ini.Di beberapa media dia juga tidak terlihat memberikan komentar panjang.Dia cukup punya itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini sesuai dengan kesepakatan yang dibuat.

Dari semua proses yang saya lihat saat penyidikan,Hermansaksono cukup smart menghadapi semua pertanyaan yang diajukan oleh pihak penyidik.Kalaupun proses penyidikan menjadi sangat lama,itu karena komputer yang dipakai penyidik beberapa kali harus restart,...plus Hermansaksono harus meneliti lagi ketikan BAP dari bapak Polisi.


Atau...jangan-jangan Anda hanya dikejar Deadline?????

Would You..

would you listen to every word i say?
i dont ask you to believe, just look into my eyes
then i know that you do care.

would you like to stay with me,
just for more couple hours,
so i could memorize how you talk to me,
how you think that everything is so meaningful.

would you like to accept me
in all my condition.
when i'm weak or when i'm too strong?
it's not a wedding vow,
it's just a promise to keep.
simple..because i have my fate on you

would you like to sit with me,
in the corner of nowhere,
where misery and joy have no boundaries,
and tears are the final solution.
would you hold my hand at that moment,
convince me that i'll always have someone by my side?
that my eyes will always dry?

would you disappointed me
in the middle of laughter?
when i have my greatest happiness,
and there, you are getting blurry?
would you take my smile away
and run where i could get it back?

would you still be the same when i finally found you
would you still have my smile in your pocket,
and give it back to me?
would you be the one that keeps me wandering?
would you disappointed me
and back to me?

would you..?

JANGAN BERCANDA...MANAKALA SAYA SEDANG BERDUKA

Monday, December 19, 2005

Jalan-jalan ke TOBUCIL

Pertama dapet kabar bakal meeting di Lembang,hal pertama yang saya bayangkan adalah berkunjung ke beberapa tempat menarik,selain Factory Outlet & Distro. Terakhir kali saya berkunjung ke Bandung sekitar 6 bulan lalu, tapi kebetulan waktu itu saya tinggal di rumah tante, jadi otomatis waktu saya buat jalan-jalan lebih terbatas.Kali ini,saya memilih tinggal no maden.Kadang di kampus temen,kadang di kos temen,atau kadang hanya menghabiskan sisa malam di pinggiran Gedung Asia Afrika.

Secara kebetulan,saat saya ingin mencari majalah,seorang teman merekomendasikan saya untuk berkunjung ke TOBUCIL.Toko buku dengan dominasi cat berwarna hijau ini terletak di Jl.Kyai Gede Utama 8,Bandung.Tempat yang sangat menyenangkan.Tatanan buku yang rapi,suasana yang tenang,membuat saya betah berlama-lama berada di sana.Apalagi,jika hujan,berbincang sejenak di teras toko ini,nampaknya menjadi waktu yang sangat tidak membosankan manakala harus menunggu hujan reda.

Tidak lama berlalu,saya mendapatkan sebuah majalah yang belum pernah saya temui di Jogja.FYI,saya adalah kolektor majalah.Jika saya bepergian ke suatu tempat,hal pertama yang akan saya cari adalah media massa asli daerah tersebut.Yup,pilihan saya jatuh ke majalah Behind The Screen.Majalah tipis,dengan desain cover unik ini membuat saya jatuh cinta.Apalagi tema besar yang diangkatnya berkisah tentang perkembangan sinema Indonesia yang sekarang sedang marak-maraknya.




Secara keseluruhan,toko buku ini cukup unik.Biasanya,di sore hari,anggota komunitas disini biasa berkumpul dan mendiskusikan berbagai permasalahan yang terjadi.Selain itu,mereka menyediakan leaflet sastra yang bisa dibeli dengan harga Rp 1.000,00. Johny Gubrak!,judul leaflet itu terbaca unik.Isinya,hampir merepresentasikan judulnya,berkisah tentang hal-hal sederhana dalam hidup,namun menuangkannya dalam sebuah karya sastra pendek dengan rangkain kalimat fantastis.

Mungkin,ini surganya buku.....Anda penasaran? Buktikan saja sendiri!

Cover John Lenon VS UU Pornografi


Cover majalah ini gwe dapet dari situs ROLLING STONE magazine. Kalau majalah ini beredar di Indonesia, bisa jadi majalah ini segera diberedel. Apalagi,pertengahan tahun depan,UU ini rencananya akan diberlakukan.

Melihat dan menghakimi pornografi memang bukan hal mudah.Bagi sebagian orang,memperlihatkan bahu pun sudah bisa masuk kategori pornografi, apalagi jelas-jelas telanjang seperti yang digambarkan dalam cover Rolling Stone versi John Lenon-Yoko Ono,hal tersebut bisa dikatakan melanggar syariat agama.Kasus pornografi di Indonesia memang sederet banyaknya,mungkin masih segar dalam ingatan kita,kasus yang menimpa Anjasmara dan Davy Linggar saat gelaran Biennale Festival di Jakarta.Goyangan ngebor Inul,bahkan masih dianggap tabu dan saru hingga akhirnya ia harus merelakan diri dicekal di beberapa kota di Indonesia.

Sekarang coba kita bandingkan,majalah stensilan atau tabloid ecek-ecek dengan pose memancing adrenalin bisa beredar bebas di pasaran.Parahnya lagi,tak sedikit konsumennya adalah para penegak dan pembuat aturan.Tak sedikit pula dari mereka,menyimpan gambar-gambar jorok di layar ponsel atau sekedar melakukan transaksi prostitusi terselubung.

Mengenaskan,ketika UU Pornografi ini akhirnya hanya diratifikasi pada kalangan seniman saja.Seharusnya,kalau ingin konsisten dengan UU pornografi dan pornoaksi,semua terbitan yang memperlihatkan aurat harus dibredel.Semua pusat prostitusi harus diberantas,tidak ada salon plus-plus,tidak ada waitress dengan pakaian minim,usaha streaptease,pijat seks.....TAPI APAKAH ANDA YAKIN,BAPAK PEJABAT YANG TERHORMAT,BISA MEMBERANTAS SEMUA NYA ITU,TENTU SAJA DENGAN MEMBERIKAN MEREKA,GANTI PENGHIDUPAN YANG LAYAK DAN PEMBINAAN TOTAL.BUKAN SEKEDAR MENEMPATKAN DAN MENJEMBLOSKAN MEREKA DALAM PENJARA

Semoga saja,aparat,pejabat atau siapapun juga yang mengaku ingin memberantas,tidak menelan air ludah manakala sang penjahat memperlihatkan belahan dadanya,paha putih atau tubuh semok.Benar-benar konsisten dengan ketetapan yang ada,jangan sampai membuat Undang-Undang,menggodognya hingga mengeluarkan biaya banyak,namun akhirnya....NOL BESAR...

Berikan teladan bagi masyarakat,jangan hanya memojokkan dan mencekal saja!!!!!

Ashlee Olsen Ngga Outstanding

Penampilan Ashley Olsen yang keliatan bego banget ini,bikin takjub banyak orang.Di peluncuran sebuah produk baru rumah mode Channel, Ashley datang dengan kostum yang sepertinya kurang pas untuk remaja belasan tahun.

Hah???!!!,temen gwe dian,teriak-teriak pas gwe click picture ini dari halaman web TEENVOGUE (http://www.teenvogue.com). Si kembar kaya raya ini,biasanya tampil serba glamour. Maka,sedikit mengejutkan ketika Ashlee tampil dalam nuansa gothic maksa.
Tambahan jas biru sepertinya agak timpang dengan model gaun panjang.Apalagi ditambah aksen renda yang sedikit ngga seimbang dan model sepatu pumps yang dipakainya,semakin membuat pemilik merk boneka Mattel ini,keliatan ngga outstanding. Mungkin, Ashlee sedang terkena cacar kulit, karena kalo flashback lagi, si kembar yang sukses lewat film Full House ini, lebih sering mengenakan busana off shoulder.

Riasan mata serba hitam berkesan gothic ini sepertinya memang kurang sesuai untuk wajah nan syahdu milyader cilik ini. Belum lagi tatanan rambut mirip tali jemuran sepertinya memperlihatkan ketidaksiapa Ashlee untuk datang di acara rumah buti Chanel tersebut.

Over all, penampilan Ashlee kali ini agak minus.Mungkin,ini berhubungan dengan penyakit anorexianya atau gara-gara lelah dikadalin cowok yah...

Sunday, December 18, 2005

Mornin Show DISASTER

Pagi ini,seperti biasanya saya biasa memulai hari dengan mendengarkan Good Morning Hard Rockers (GMHR)nya Hard Rock FM Jakarta. Program yang sangat menarik,fantastis dan cukup berani.

Satu segmen yang membuat gwe bener-bener takjub adalah I DO I DON'T. Reality Show ala radio ini benar-benar membuat siapapun yang mendengarnya bakalan ikut deg-degan. Reality Show ini diperuntukkan bagi calon pasangan suami istri yang akan segera menikah. Request program ini berasal dari pihak wanita. Tentunya dengan kesepakatan, bahwa segala sesuatu yang terjadi pasca reality show ini, diluar tanggungjawab pihak Radio.

Di acara ini, pihak perempuan akan mendengarkan secara langsung testimonial yang datangnya dari pihak keluarga,teman dekat dan mantan pacar. Bisa dibilang, program ini akan menguliti hidup-hidup sang calon suami. Menegangkan,memang sangat menegangkan,apalagi jika pasangan bersangkutan ternyata berangkat dari ketidakterbukaan. Tapi, seharusnya itu tidak akan menjadi masalah, manakala kita siap menyatakan cinta kepada orang lain, seharusnya kita tidak akan mempermasalahkan seburuk apapun masa lalunya. Mengutip kata Stenny,sang penyiar....CINTA PUNYA SEJUTA MAAF

Tapi semuanya jadi kejutan hari itu. Sebut saja , Vi, sang calon pengantin wanita, berkesempatan untuk berbincang dengan mantan pacar Andre(calon suaminya).Wanita itu bernama Tyas,wanita yang membuat Vee saat ini menjadi galau dan membuat rencana pernikahan mereka semakin tidak jelas. Tyas mengaku,sempat berhubungan jauh dengan Andre hingga ia hamil namun tanpa disangka Tyas ternyata kandungan Tyas tidak bertahan, dan sejak saat itu mereka berdua memutuskan untuk berpisah.

7 tahun lebih, Andre tidak pernah berkomunikasi dengan Tyas, sampai akhirnya pagi itu, Tyas membuka mulutnya dan menceritakan segala sesuatu yang pernah terjadi diantara mereka berdua. Betapa terkejutnya Vee mendengar pengakuan Tyas. Sontak, ia meninggalkan ruang siaran hingga akhirnya mornin show pagi itu terpaksa dihentikan, terutama supaya suasana nya tidak mengeruh.

Hari ini,gwe denger Andre mengklarifikasi kondisi terakhir mereka. Andre mencoba bicara, namun sepertinya Vee memang belum bisa menerimanya. Tapi,salut buat Andre,ngga give up dengan keadaan. Ia merasa punya alasan, untuk tidak terbuka soal masa lalunya. Dengan alasan ingin mengubur semua masa lalunya, Andre memutuskan untuk tidak menceritakannya pada calon istrinya.

Gwe rasa, semua orang punya hak untuk menyimpan rapat-rapat semua masa lalunya,yang tidak ingin diingat.Cukup jadi pelajaran dan tidak melakukan kesalahan yang sama.Kadangkala,terlalu banyak tahu membuat kita menjadi galau dan resah.

Jika Vee memang benar-benar mencintai Andre,pastinya dia tidak akan mengulik ataupun mengingat semua yang sudah terjadi.Memang bukan keputusan mudah,tapi cinta sejati tidak akan memojokkan orang yang dicintainya pada sebuah kubangan tempat dimana dia pernah jatuh.Justru seharusnya,dia membantu Andre berdiri dan mempercayai bahwa apa yang dilakukannya murni kesalahan sebagai manusia.

Manusia bukan Tuhan, dia bukan malaikat yang bisa terbebas dari cacat.Well, apapun yang terjadi pada Andre tentunya adalah sepenuhnya semua bagian dari apa yang gwe sebut sebagai manusia. Termasuk keputusannya untuk bercerita ataupun mengubur masa lalunya.

Till now...still waiting...Andre masih dengan keputusannya untuk berusaha mendapatkan Vee lagi...

so...we'll see....for the big surprise...:)

Saturday, December 17, 2005

Beragama,Seharusnya Bukan Terpaksa

Di sela-sela waktu break sebuah acara,aku sempat berbincang dengan seorang rekan dari Belanda. Wanita cantik yang bernama Katinka, dia mahasiswa S3 di sebuah perguruan tinggi di Belanda. She's so beautiful, wajahnya hampir mirip seperti Barbie...dan dia vegetarian sejati.

Tapi malam itu, kita tidak berbincang tentang cinta. Topik yang biasa jadi bahan obrolan wanita jika bertemu. malam ini kita mencoba bertukar pikiran tentang agama. Namun sebelumnya, saya memohon maaf sebesar-besarnya, tulisan ini tidak bermaksud memberikan ajakan negatif ataupun maksud apapun juga. Jadi tolong dibaca dengan mental dan pikiran yang waras.

Mengapa kita berbincang tentang agama? Well, malam itu kebetulan kita sedang menyaksikan sebuah film dokumenter berjudul Kulo Ndiko Sami. Film ini berkisah tentang kehidupan penganut agama Adam di sebuah daerah di Pati,Jawa Tengah. Film ini dengan kuat menggambarkan kentalnya, pengaruh legalitas 5 agama yang diakui pemerintah, sehingga menyebabkan para pemeluk agama Adam kerapkali mendapatkan kesulitan manakala hendak mengurus KTP. Jika KTP tidak terbit, secara otomatis mereka tidak akan bisa mengurus SIM, pendaftaran PLN dan lain sebagainya.

Agama akhirnya menjadi sangat fleksibel dan menjadi sebuah keharusan. Bagi beberapa orang yang memang sangat membutuhkan KTP, secara otomatis mereka harus menuliskan agama yang dipilih dari kelima agama yang sudah ditetapkan pemerintah. Tidak ada pilihan agama Adam disitu. Birokrasi setempat pun mengakui, kalau item agama tersebut memang harus dimasukkan sebagai syarat administratif yang memang harus dipenuhi.

Untuk yang membela agama Adam sepenuhnya, mereka akhirnya memilih untuk tidak mendapatkan KTP daripada harus mengisi item agama yang jelas-jelas tidak dianutnya. Bahkan ada yang merelakan diri tidak menerima jatah penerangan hanya karena dia enggan mencantumkan agama formalitas di KTPnya.

Lagi-lagi agama,membuat pusing kepala. Konflik yang mayoritas terjadi di negara kita,nampaknya berawal dari agama.Padahal seharusnya,agama diciptakan untuk mengatur perilaku manusia,sehingga terhindar dari angkara murka.Tapi sayangnya,makin hari orang makin merasa lebih pintar bahkan dari seorang nabi. Sehingga tidak segan mereka menghakimi orang lain dengan landasan syariat agama sesuai dengan pemahamannya. Padahal membedah sebuah masalah tidak hanya bisa dilihat dari matanya saja, namun lebih dari itu dari kepala,telinga dan bahkan seluruh sel tubuh yang membuatnya menjadi nyata.

Jika seseorang akhirnya dicemooh atas nama agama,atas nama ajaran agama dan menurut ini dan itu,bukankah itu sebuah perlakuan yang tidak adil.Manusia diciptakan Tuhan bukan untuk saling memberi penghakiman satu sama lain.Dan menurut saya,pilihan untuk tidak beragama sekalipun seharusnya dilindungi oleh negara.Sehingga,dalam KTP pun seharusnya pilihan untuk tidak beragama layak untuk dihargai keberadaannya.

Kalau memang kejadian itulah yang dialami oleh para pemeluk Adam, nampaknya agama menjadi sebuah ketakutan. Beragama seringkali diartikan bukan Komunis.Sehingga jika tidak beragama maka ia akan disebut komunis,tidak beradab dan banyak status negatif yang tentunya akan menjadi konsekuensi untuk tidak beragama.

Ketika aku sempat bertanya pada Katinka apa agamanya..dia menjawab,bahwa ia seorang muslim. Manakala aku menanyakan apa agama orang tuanya,dengan lugas dia mengatakan,"Orang tua saya tidak beragama,tapi percaya kepada Tuhan"...sebuah pernyataan yang sangat demokratis. Bahkan untuk memilih agama apa yang harus dipeluknya, Katinka tidak perlu terlibat perang dingin dengan kedua orang tuanya.

Sebagian besar temanku menjadi beragama karena orang tuanya, termasuk mungkin aku,yang sempat bingung karena kedua orang tuaku berlainan agama. Aku sempat vakum menjadi umat beragama selama 5 tahun, beberapa orang mengganggapku atheis mungkin,tapi aku pikir...non sense lah...:)sampai saat ini,aku memilih apa yang menjadi keyakinanku...

Lain hal dengan kejadian yang pernah aku alami...seseorang yang beragama lain denganku sempat menjauhi aku manakala melihat kedua orang tuaku ternyata berlainan agama. Peristiwa menyakitkan,saat dia mengatakan terpaksa harus meninggalkanku karena menurutnya aku adalah anak berlabel haram, sebagai akibat perkawinan beda agama kedua orang tuaku.

Lalu....sebenarnya agama ini milik siapa, milik negara atau milik kita????

Yang Membela, Yang Terluka ( Tribute 2 : Tunggak )

Film title : Tunggak:Senjataku Kekidanto

Cerita diawali dengan gambar Tunggak, sang tokoh utama bernyanyi mars perjuangan. Meski tubuhnya tak sekuat pemuda muda usia, Tunggak berusaha menyanyikan lagu, yang menurutnya adalah nyanyian nostalgia saat ia masih berjuang membela kemerdekaan Indonesia. Pada scene berikutnya, diperlihatkan Tunggak yang sedang berjalan menyusuri jalan, manakala perayaan 17 Agustus 2005 lalu begitu meriah di Kota Semarang. Lengkap dengan mobil hias dan para calon perwira yang mahir memainkan alat musik dalam barisan marching band. Dengan baju kumal, tubuh kering itu berusaha berdiri di teriknya matahari dan berujar lirih dalam hatinya...."apa yang kaurasakan saat ini, sebagian adalah peluh keringat, dan luka tembakan yang menancap di kulitku..."

Tunggak, membangungkan aku dari sebuah kelupa dirian,keegoisan dan kesombongan yang kadangkala kuatasnamakan kemerdekaan. Mungkin, namanya memang tak sehebat Jendral Ahmad Yani, mungkin pesonanya tak sedahsyat Bung Karno, namun ada satu catatan yang layak kupikirkan hingga aku ingin menulisnya untuk sebuah penghormatan kepada orang berjasa yang kini terlupakan oleh bangsanya.

Lelaki tua renta ini, kini hidup di belakang bangunan Lawang Sewu,Semarang. Jangan membayangkan ia pahlawan yang masih kaya, hingga anak cucunya bisa menggunakan sisa hartanya untuk berbisnis. Tunggak hanya hidup di rumah yang nyaris rubuh. Tidak ada lampu disana, cahaya yang mengaliri rumahnya yang terbuat dari potongan triplek hanyalah cahaya yang memantul dari teriknya matahari siang. Jika hujan, bisa dipastikan rumah itu lebih mirip comberan. Tempat tidur reyot, beberapa piring dan gelas bekas...dan hanya itulah yang dimiliki Tunggak. Ia seringkali mendapatkan uang, dari wisatawan yang memang ingin membuktikan seberapa menyeramkan bangunan tua yang terletak di kawasan Tugu Muda itu.

Serpihan kebanggan Tunggak diperlihatkannya lewat beberapa piagam, dan foto-foto jaman dulu saat dia masih bergabung di barisan TKR. Mungkin piagam dan foto-foto inilah yang menjadi harta paling berharga untuknya. Dengan lancar ia bercerita tentang masa-masa kejayaannya kala muda. Ia sangat bangga karena bisa menjadi seorang pahlawan, yang merasakan bagaimana pedihnya merebut kemerdekaan.

Ironis, dan menyedihkan. Manakala bangsa ini mulai menggeliat, Tunggak seakan-akan menjadi sosok yang terlupakan. Pemerintah mungkin terlalu sibuk mengurusi masalah politik, korupsi, illegal logging dan segala masalah yang akhirnya akan berujung pada pembenaran. Pemerintah mungkin lupa, kalau apa yang dirasakannya saat ini, setidaknya apa yang disebut kemerdekaan dan lepas dari penjajahan adalah hasil peluh Tunggak dan Tunggak-Tunggak lainnya yang kini telah menjadi veteran. Hingga nasib sang pejuangpun bukanlah menjadi masalah yang seharusnya dipikirkan pemerintah.

Sebuah teladan pemerintahan yang sangat menjijikkan dan tidak manusiawi. Maaf, mungkin kata-kata ini terlalu kasar dan pedas. Tapi aku terlalu muak, dengan perilaku pemerintah yang semakin tidak menunjukkan rasa kemanusiaannya. Kalau tidak salah ingat, Pancasila mengajarkan lewat sila ke dua yang berbunyi : KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB...mungkin lebih tepat KEMANUSIAAN YANG CURANG DAN BIADAB...

Tidak ada gunanya perayaan 17 Agustus dengan genderang megah dan pawai nan mewah, atau pesta pora yang menghabiskan dana tak sedikit. Tolong, duduklah sejenak dan lihatlah kebawah, masih banyak pejuang yang tak jelas nasibnya sekarang. Mungkin Tunggak hanyalah satu dari sekian pejuang yang kini meminta perhatian pemerintah.

Karena terlalu lelahnya berjuang menaklukkan kejamnya hidup, Tunggak sampai tidak mengenal siapa kepala negaranya saat ini. Tunggak hanya mengenal 2 orang kepala negara...Soekarno dan Soeharto. Tunggak tak takut jika ia akan diadili hanya karena ia tidak tahu siapa presiden Indonesia saat ini, tapi inilah yang terjadi. Tunggak benar-benar tidak tahu ( lihat : TUNGGAK:SENJATAKU KEKIDANTO ).

Aku salut pada Tunggak, hingga di usianya ke 86, dengan taraf kehidupan sangat miskin, Tunggak masih tegar melanjutkan hidupnya. Ia masih tekun mencari recehan dari para wisatawan di sekitar Lawang Sewu. Ia masih setia, bernyanyi mars perjuangan....

"pahlawan sejati...adalah pangeran Diponegoro", katanya menutup kisah perjalanannya.

Satu hal yang ingin kumaknai....Tunggak adalah pahlawan sejati yang tidak gila hormat dan kekuasaan. Pahlawan yang seharusnya dicontoh oleh para pejabat dan petinggi negara kita, bahwa kekuasaan yang diberikan kepada mereka bukanlah sesuatu yang seharusnya membuat mereka dielu-elukan. Namun,kekuasaan seharusnya menjadi tanggungjawab untuk memberikan teladan dan pelayanan...tidak takut pada kemiskinan dan kemelaratan....

Jika kita membela apapun dan siapapun juga...bersiaplah untuk terluka, manakala sesuatu atau siapapun yang pernah kita bela mungkin melupakan semua yang sudah kita lakukan untuknya:)...seperti bangsa ini....

JDFF 2005 SNAPSHOTS

Benteng Vredeburg Jogja
17 Desember 2005
Puncak Acara Jogjakarta Documentary Film Festival...

And this is SNAPSHOTS



Barisan Loepa Kuliah


Girls Talk



Before Stage

Jogjakarta Documentary Film Festival 2005

Di gerimis hujan......
Pada dinginnya malam...
dan kita kembali bercerita...
seperti setahun lalu sempat kita rasakan...
sebuah kebersamaan..
sebuah kekuatan....
sebuah keluarga...
sebuah kehangatan...

VIVA Jogjakarta Documentary Film Festival 2005

Thursday, December 15, 2005

Bread Talk & STARBUCKS Goes To Jogja

Bread Talk dan Starbucks kabarnya bakal memperluas brandingnya di Jogja. Entah dengan pertimbangan apa, nampaknya dua merek franchise asal negeri orang ini, cukup percaya diri berinvestasi di kota serba tradisional, yang belum berorientasi pada kebendaan apalagi gaya hidup.

Kalau di kota-kota seperti Bandung, Surabaya dan Jakarta, tambah Bali, kedua gerai ini memang laris manis. Entah dengan kesadaran lidah yang memang mengerti citarasa sebuah kopi atau sekedar lantah atas nama merek, gerai ini cukup menarik perhatian konsumen. Di gerai STARBUCKS yang pernah saya kunjungi, salah satunya di CIWALK, kafe ini buka hingga jam 02.00 dini hari. Pengunjungnya kebanyakan eksekutif muda, serta mahasiswa S2 ( FYI, program pasca sarjana MBA ITB memberikan privelege kepada mahasiswanya berupa potongan diskon dari STARBUCKS ), atau penulis2 modern yang memang ingin mengadu imajinasinya di sebuah tempat nyaman, ditambah akses free wi-fi.

Jika saya sedikit memprediksikan, bisa jadi kans STARBUCKS untuk memegang kunci kemenangan bisnis di kota gudeg dikatakan kurang strategis ( menurut saya loh...), Jika gerai kopi ini masih memasang harga sesuai dengan standard rate yang dipakai minimal purchase Rp 24.000,00 dan sebut saja Java Coffee seharga Rp 60.000,00...bisa ditebak, pembelinya adalah kalangan eksekutif yang berpenghasilan minimal Rp 1.000.000, dan mungkin belum punya tanggungan.

Memang benar, orang Jogja cukup konsumtif, tapi kebanyakan mereka konsumtif untuk hal-hal yang murah meriah. Jadi mungkin, jika mereka harus spent money untuk sebuah minuman dengan harga yang mungkin bisa dikomparasikan dengan beberapa kilo beras.

Sementara untuk kasus BREAD TALK, gerai bakery asal Singapura ini memang belum memiliki sertifikasi halal. Sementara sertifikasi halal ini sangat penting, terutama bagi saudara kita kaum muslim yang taat pada syariat agama:)....mungkin status ini membuat brand tersebut sedikit tidak bersahabat dengan orang-orang berlidah halal. So, Anda mungkin bisa mulai memperhitungkan sendiri, kira-kira apakah gerai ini mampu mengalahkan produk lokal?

yeah...wait and see aja lah ya.....

Wednesday, December 14, 2005

Ancaman,Pemaksaan Atau Pendidikan????

Pertama kali menerima ancaman seumur hidup saya, ketika usia saya menginjak 5 tahun. Hanya gara-gara tidak mau makan, ibu mengancam saya tidak akan membelikan mainan.

Ancaman kedua, lumayan serius, hanya karena selalu rewel di pusat perbelanjaan, saya diancam ditinggal di mall dan tidak diantar pulang.

Ancaman ketiga, saat menjelang natal. Bandel gwe yang ngga ketulungan, bikin orang tua naik pitam. Hah, bisa ketebak, sasarannya sangat-sangat bisa diterka. Yup, apa lagi kalo bukan dimasukkan ke keranjang PIT HITAM.

Ancaman keempat agak serius, saat SMP, hanya karena tidak bisa menghafal butir-butir Pancasila, gwe diancam ngga lulus ujian Pramuka, dan berarti nggak naik kelas.

Ancaman kelima, saat SMA, kalau tidak bisa menaikkan nilai PPKN, maka bisa jadi gwe ngga bakal lulus.

Ancaman keenam, jika tidak membereskan nilai agama dan mengikuti retret, maka saya diancam tidak akan bisa maju skripsi, yang berarti gwe ngga bakal meraih gelar S1 yang masih diagung-agungkan mayoritas masyarakat Indonesia. ( S1ers bangettt getoo loh )

Ancaman ketujuh, larangan dari nyokap gwe pacaran beda agama. fyuff, agak berat dan sensitif, apalagi dengan adanya FATWA MUI, tentang larangan nikah beda agama, maka langkah saya kedepan untuk menjalin relasi intim dengan lawan jenis beda agama akan sangat tipis.

Mungkin, ini hanya sebagian dari beberapa ancaman yang mampir di hidup gwe. Tapi kalo dipikir-pikir lagi, kadangkala saya menjadi tidak lebih pandai dengan ancaman. Contohnya, larangan dan ancaman orang tua saya jika saya menyetir membuat saya jadi ngga bisa kemana-mana secara mandiri.

Termasuk ancaman tidak bisa mengikuti ujian akhir jika tidak memenuhi absensi 75%, sangat tidak masuk akal. Saya kuliah dengan biaya yang mahal, tapi kebebasan saya sangat dibatasi, bahkan saya pikir sejumlah uang kuliah yang saya bayarkan, seharusnya sudah termasuk biaya untuk ujian. Tapi toh, kalau saya tidak mengikuti ujian, biaya itu tidak dikembalikan.

Lalu,...apa fungsinya ancaman?

mungkin untuk menakut-nakuti, tapi saya rasa metode itu tidak cukup efektif untuk memberikan pembelajaran kepada generasi muda sekarang:).....

It's not bout the argument....

Klo sayang, knp dilepas?
Klo putus, knp masih menemani?
Klo berani melepas, knp ga berani meninggalkan?

kalian dekat tapi tak mau terikat, itu buat apa?

tolong balas di post berikutnya...

Dewi, pribadimu cantik dan penyayang... jangan buat dia salah mengerti...

( someone has sent me a comment,...)

Pagi ini saya sedikit tersentak, dengan sebuah comen yang mampir di blog saya. Tapi siapapun penulisnya,...saya berterima kasih.

Tapi maaf, mungkin ada hal-hal yang tidak bisa saya jelaskan,bukan saya tidak mau menjelaskan, saya rasa,kita berdua sama-sama mengerti. Mungkin saat tidak bijaksana, kalau saat ini kita memperdebatkan permasalahan status kedekatan, buat saya mengatakan atau tidak mengatakan adalah masalah redaksional...percuma juga,ketika saya mengatakan : I Love Him, but i do nothing for him...

Satu hal yang mungkin layak Anda ketahui, ada atau tidak ada hubungan "pacaran" itu, kita akan tetap dekat sampai kapanpun. Mungkin tidak banyak yang Anda tahu, kalau lelaki yang saya sebutkan masih punya hubungan saudara dengan saya.

Kedua kakek kami kakak beradik, punya hubungan sangat dekat. Bahkan, saya masih ingat betul, ketika ibu saya bercerita ketika almarhum kakek saya meninggal dunia, kakeknya menangis sejadi-jadinya melepas kepergian kakek saya.

:), jadi sepertinya, status apapun yang melekat pada hubungan kita berdua, tidak akan mengubah kedekatan kita. Saya tidak berani berpikir apapun, kehadiran saya benar-benar murni dari keinginan hati saya, untuk menemaninya dan memberikannya support. Saya masih sangat mengkhawatirkannya,....tapi dalam status apa...dalam kapasitas apa, saya tidak akan memberikan jawaban apapun.

Kalaupun suatu saat saya mengatakan, mungkin cukup saya dan dia yang mengetahuinya...

Tuesday, December 13, 2005

Sebuah Ketidaktahuan,Ketidakjelasan,Ketidakpastian

Saya tidak bisa mengatakan kepada siapa sekarang saya benar-benar cemas. Banyak membuat saya tidak bisa mengatakannya,...karena banyak pertimbangan yang harus benar-benar saya jaga....terutama untuk menghormati perasaan orang yang sangat sayangi dan seluruh keluarganya....

Dengan sadar mungkin saya bisa mengatakan, saya mungkin baru menyadari, bahwa saya benar-benar masih mengkhawatirkannya. Memang saya tidak mengalaminya sendiri, tapi saya sangat sering merasakan berada pada ketidakpastian, yang membuat pikiran dan fisik saya menurun...:)

Saya memang tidak ingin memperbincangkan apapun, karena saya ingin melihatnya tenang menjalani semua ini.....kalaupun saya menuliskan ini disini, saya hanya butuh menuangkan semua kecemasan saya.....:)Saya tidak mungkin berbagi dengan orang lain,tentang segala sesuatu yang saya ketahui....

Saya hanya berharap...tidak ada sesuatu menyakitkan yang terjadi padanya,saya hanya tidak ingin melihatnya diperlakukan sewenang-wenang hingga menyakiti dirinya dan membunuh ****************,.....dia layak mendapatkan tempat istimewa.....karena tak banyak generasi seperti dia....

Mungkin, saya hanya bisa berbicara dengan Tuhan.....dan mengatakan.....bahwa saya sangat cemas.........maaf, saya sudah tidak bisa menuliskan apapun lagi...tangan saya sudah tidak kuat lagi.....

Monday, December 12, 2005

So Wonderful....

Sebenernya ngga tau juga bakal bercerita apa tentang beberapa hari menegangkan yang saya alami. Kejadian-kejadian mengejutkan yang bahkan sama sekali tidak terbayangkan ada di dalam pikiran saya,...tapi saya belajar banyak hal, terutama meruntuhkan semua egoisme dan kebencian yang pernah tumbuh subur dalam benak saya, manakala sempat terlibat konflik....

Saya sempat lelah, beberapa bulan tidak bertegur sapa bahkan seperti tercipta jarak dan jurang dengan orang-orang yang saya sayangi tersebut.

Tapi 3 hari menegangkan ini,seakan membuat saya sadar,bahwa semua egoisme dan kekerasan hati itu runtuh dalam beberapa saat....seperti menghapus semua kenangan buruk,tanpa harus membuka luka lama....

Mungkin, sedikit petikan tentang cerita saya dengan beberapa orang...

* Seorang sahabat lama saya, bisa dibilang dia adalah orang terdekat yang sangat mengetahui segala sesuatu tentang saya. Sejak saya sempat berkonflik dengan seseorang, dia sempat membuat jarak dengan saya. Berteman dengannya, kaangkala melibatkan emosi, hingga muncul kemarahan, prasangka dan pada puncaknya bernama kebencian. Saya tidak pernah bermimpi, kalo suatu malam itu, kami saling berpelukan lagi untuk menguatkan satu sama lain.....melewati detik-detik yang mengerikan berada di sebuah ruang pemeriksaan dokter. Mengusap air mata yang keluar perlahan sebuah tanda penyesalan. Ya, saya duduk bersama orang yang sempat memusuhi saya, tapi peristiwa inilah yang mungkin mengembalikan kita ke titik nol. Seperti sebuah titik permulaan, dimana segala sesuatunya menjadi teramat indah....saya bisa berdiri bersamanya lagi, tanpa sebuah kebencian di dalam hati saya, tanpa berkata dendam dan berpikir untuk membalasnya...sehingga saya bisa mengatakan...sesungguhnya dendam tidak pernah ada, yang dibutuhkan hanya waktu untuk mengembalikan segala sesuatunya ke titik awal.

* Seorang wanita yang sempat dekat dan menjadi momok dalam hubungan saya dengan seseorang. Seseorang yang tidak beratitude ramah. Namun saya sempat sangat terkejut...ketika malam-malam dia menelpon saya, dan mengatakan bahwa saat ini kondisinya sangat mengkhawatirkan. Tapi, maaf...saya tidak bisa menceritakannya disini, dengan pertimbangan nama baik dan hubungannya dengan orang-orang yang disayanginya.

* Seseorang yang terakhir kali mengisi hati saya:),...dengan sebuah perpisahan yang kala itu mungkin menyakitkan, 4 bulan terakhir....saya tidak pernah bertemu dia, sejak keputusan kita untuk berpisah....tapi, tadi malam....kisah itu benar-benar saya tutup, meski dengan cara yang menurut saya tidak adil untuknya...:) Perbincangan di sebuah tempat yang bukan untuknya....but im sure...im happy doin that for you...semoga semua yang kulakukan bisa menghapuskan sesuatu yang pernah menyakitkan diantara kita:)..........FOR MY BELOVED HERMANSAKSONO, IM STILL HERE FOR YOU, YANG SABAR YAH:)