Monday, August 07, 2006

Nenek Gauwl Getoo Loh

This is an amazing Sunday! Sedikit pemandangan segar setelah 2 jam mengikuti kebaktian gereja. Seorang nenek fashionable yang berdiri tepat di depanku membuatku punya sedikit angan-angan....pingin jadi desainer baju buat nenek-nenek dan kakek-kakek.

Nenek satu ini ( sayang ngga tauw namanya, hwe..hwe..hwe..),punya penampilan yang jelas beda mampus dari orang-orang di sekitarnya. Memakai setelah bunga-bunga dengan dominasi warna hijau, nenek gaul ini keliatan eyecatching sekali. Belum lagi topi rajut dgn aksen bunga-bunga yang dipakainya, membuat nenek gaul ini keliatan muda beberapa tahun.

Kadang aku berpikir, sebagian besar baju untuk nenek-nenek apalagi di Jawa, kebanyakan memakai kebaya, pakai sanggul...dan so classic. Sepertinya jarang sekali majalah yang memiliki perhatian lebih pada para manula. Semua majalah berusaha membuat sebuah standar tentang kecantikan, kepandaian, kemapanan, keberadaan, socialista....tapi jarang dan bahkan ngga pernah berbicara tentang masa tua, apalagi tentang manula.

Manula juga manusia. Meski sebagian orang mengatakan mereka sudah bau tanah, tapi manula-manula itu punya hak untuk menikmati sisa hidupnya dan mungkin sedikit bernostalgia mengenang masa muda. Jarang sekali media massa kita mengupas tentang trend fashion manula ataupun potongan rambut yang cocok untuk usia 60 tahun ke atas. Atau mungkin perhiasan yang cocok untuk nenek-nenek, sepatu...and all the good things. Semua hanya berputar-putar saja pada kecantikan....dengan standar kulit putih, tubuh ramping, rambut panjang. Padahal manula kadangkala juga butuh produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit dan kondisi kulit mereka yang mulai mengeriput.

Seorang manula kadangkala keliatan lebih bodoh dibandingkan anak kecil, karena kadangkala kita enggan memperhatikan apa kebutuhannya. Kadangkala kita menyepelekan mereka karena mereka telah renta dan tak cukup punya tenaga untuk melakukan begitu banyak hal seperti kita.

Wednesday, August 02, 2006

Hari Ini Jogja GEMPA ( lagi )

Jogja gempa lagi.....betul sekali sodara sekalian. Sempet bikin bingung, habis gara-gara gempa yang terlalu sering, kebanyakan dari kita masyarakat Jogja suka susah ngebedain, mana gempa, mana yang cuma semutan doank.

Tapi hari ini, setidaknya Jogja diguncang gempa 2 kali. Gempa pertama sekitar pukul 11.20. Reaksiku cuma bengong, ngga turun juga dari kursi, secara kursi gwe goyang-goyang dan hampir terjatuh ( untungnya tidak jadi...), Laptop dimeja aga bergeser sedikit dari tempat awalnya.

Gempa kedua sekitar pukul 15.10. Lagi tiduran, tapi tubuh rasanya seperti berpindah tempat secara cepat. Aku pikir cuma semutan, tapi setelah bangun dan melihat beberapa status yahoo messenger tetangga,....yang kurasakan tadi memang gempa.

Jadi semakin akrab dengan gempa, terutama gempa kecil...jangan sampai gempa besar terjadi lagi....kejadian 2 bulan lalu saja masih belum beres,...jangan ditambah lagi.

Sampai sekarang...masih banyak yang berceceran, tinggal di tenda pengungsian...sambil menunggu janji pemerintah benar-benar terealisasi.