My Name....somethin
Waktu lagi dengerin radio, sejenak terlintas dalam pikiranku ketika penyiarnya sempat menyebutkan nama salah seorang pemenang kontes adu bakat bikinan Indosiar ( baca: AFI )
Tia...somethin(AFI), sejenak membayangkan seandainya aku adalah pemberi nama si empunya...mungkin sedikit merasa kehilangan originalitas kita as a person. Dengan keaslian nama yang kita punya, tapi sorry mungkin ada beberapa nama yang kurang marketable. Makanya, ngga jarang kalau udah terjun ke dunia entertainment, biasanya kita jadi kehilangan sedikit jati diri kita. Konsekuensi yang logis, karena bagaimanapun juga menjadi seorang celebrity berarti merelakan diri untuk menjadi komoditi terutama buat bisnis yang lumayan mendatangkan uang dalam waktu singkat.
Suka sebel juga sih, sama selebriti yang hari gini masih meributkan privacynya dan terlalu jaim palagi sama wartawan. Bukannya menjadi seorang selebriti berarti tidak lagi punya ruang yang cukup untuk privacy. Mungkin, yang terpikir oleh mereka yang berkeinginan menjadi seorang selebriti adalah dikenal banyak orang yang berarti memiliki kemudahan akses dan wow....have fans....disanjung, dipuja...sampai suatu saat jika usia menjelang diapun perlahan dilupakan ( kecuali Beatles, Elvis Presley, Lincoln,dll ).
Well, just wanna say....better proud with my own name......